Tumgik
#Squad5
selvself Β· 3 years
Text
Sejak Kapan?
β€œπ™ΊπšŠπš”πšŽπš”, πšŒπšŽπš™πšŠπš πšœπšŽπš–πš‹πšžπš‘. π™°πš’πš˜ πš”πš’πšπšŠ πš–πšŠπš’πš— πš™πš•πšŠπš—πšŽπš-πš™πš•πšŠπš—πšŽπšπšŠπš— πšπšŠπš›πš’ πšπš’πšœπšœπšžπšŽ πš™πšŠπš—πš“πšŠπš—πš πš•πšŠπšπš’.”
β€œπ™±πš’πšœπšœπš–πš’πš•πš•πšŠπš‘πš’πš›πš˜πš‘πš–πšŠπš—πš’πš›πš˜πš‘πš’πš–. 𝚈𝚊 π™°πš•πš•πšŠπš‘ πšœπšŽπš–πš˜πšπšŠ πš”πšŠπš”πšŽπš” πšŒπšŽπš™πšŠπš πšœπšŽπš–πš‹πšžπš‘, πšŠπšŠπš–πš’πš’πš—!”
Aku tersenyum memperhatikan voice note yang sengaja ku kirim untuk papah. Ku minta anakku untuk mengisi voice note itu. Kemarin mamah menelepon agar kami saling memberi semangat untuk papah yang sedang diisolasi.
Kemarin malam aku coba untuk melakukan video call, namun sepertinya papah sudah tidur. Sebagai gantinya ku kirimkan gambar anakku memegang tulisan β€œSemangat sembuh, Kakek!” dan juga mengirimkan video anakku juga dengan kata-kata yang mirip, menyemangati agar lekas sembuh.
Lalu tadi pagi, ku coba melakukan video call lagi. Tersambung, namun jaringannya jelek dan video lebih banyak berjeda. Aku melihat rambutnya yang putih dan pipinya yang tirus. Yang membuat hatiku sedikit mencelos adalah sinar matanya. Ia begitu redup, bahkan tidak fokus.
Padahal belum sampai satu bulan lalu kami masih seperti biasa. Sejak enam tahun yang lalu, saat mamah kelelahan dan minta istirahat di tangga mall di pusat grosir terbesar di ibu kota.
Aku menyadari satu hal, sejak kapan kedua orang tuaku sudah tua? Biasanya mamah tak pernah meminta istirahat ketika berbelanja, namun saat itu ia terlihat begitu letih, berjalan pun sedikit tertatih. Rasanya aku terlalu sibuk dengan urusanku, hingga tak menyadari bahkan di tahun depan aku akan menikah.
Kemudian, beberapa tahun yang lalu, aku menyadari hal lain. Aku bertanya sesuatu pada papah, namun papah tak menghiraukanku, seolah aku tak ada di sana. Aku diam, merenung, lalu kuulangi lagi pertanyaanku, hanya saja nada suara kutinggikan, barulah terdengar jawaban dari papah. Lagi-lagi aku tertegun. Sejak kapan kedua orang tuaku sudah tua? Aku benar-benar tak menyadari waktu berlalu begitu cepat.
𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 π’Œπ’‚π’•π’‚ π‘Ήπ’‚π’Šπ’‰π’‚π’, π’…π’†π’Žπ’Š π’Žπ’‚π’”π’‚, π’”π’†π’”π’–π’π’ˆπ’ˆπ’–π’‰π’π’šπ’‚ π’Žπ’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ π’Œπ’†π’“π’–π’ˆπ’Šπ’‚π’.
Lalu, beberapa minggu ini pun aku kembali tertegun, sesuatu yang paling aku takutkan terjadi, sesuatu yang aku bahkan tak mau membayangkannya. Sesuatu yang memanggil kewajiban kita sebagai seorang anak untuk berbakti.
Allah mulai mengambil sedikit kenikmatan papah, ia mulai sakit. Untuk BAK dan BAB sulit. Sakitnya tak kunjung membaik sehingga mengharuskan ia dirawat. Kemudian di sinilah aku, bertanya-tanya. Semoga saja hal menakutkan lain tidak akan terjadi. Semoga saja waktu kami masih panjang. Semoga dan semoga yang lain.
π‘Ίπ’†π’Œπ’‚π’“π’‚π’π’ˆ, π’‚π’Œπ’– π’Šπ’π’ˆπ’‚π’•π’Œπ’‚π’ π’Œπ’†π’Žπ’ƒπ’‚π’π’Š, π’‘π’†π’“π’•π’‚π’π’šπ’‚π’‚π’ β€œπ’”π’†π’‹π’‚π’Œ π’Œπ’‚π’‘π’‚π’β€ π’Šπ’•π’– 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 π’”π’†π’ˆπ’†π’“π’‚ π’…π’Šπ’”π’‚π’…π’‚π’“π’Š. π‘Ίπ’†π’ˆπ’†π’“π’‚.
Pah, kita memang tak pernah dekat, tapi aku tahu, segala keberuntungan, segala kebaikan yang terjadi dalam hidupku. Bahkan semua kebaikan yang menyentuh hatiku, itu tak lain karena doamu. Doa papah dan mamah.
Ayolah Pah, setelah tertunda satu tahun, tahun ini waktunya kalian pergi menjadi tamu Allah. Ayolah, Pah! Tinggal beberapa bulan lagi, jangan menyerah.
4 notes Β· View notes
saerahahmad Β· 2 years
Text
APA KABAR IMANMU HARI INI?
***
"Bagaimana kabar imanmu hari ini? Apakah ia baik-baik saja?"
Kalimat yang selalu kuulang setiap hari untuk mengecek seberapa sehatnya imanku hari ini. Bukan tanpa alasan, dulu aku pernah berada diposisi keimanan yang sedang terpuruk. Terbuang dari keluarga, menjauh dari halakah cinta bahkan tersisih dari pekerjaan.
Sungguh, situasi yang sangat rumit. Jika ingin memilih, aku ingin mati saja. Bunuh diri mungkin lebih baik, batinku saat itu. Tapi beruntung, keimananku masih lebih kuat sehingga niat itu tak terlaksana. Masih ada secuil kesadaran yang mengingatkan agar bangkit dan menyudahi semua masalah.
Luka yang terlalu dalam, membuatku hampir putus asa. Ternyata, merawat luka yang sudah terlanjur menjadi borok membutuhkan kesabaran dan waktu yang lama. Karena menjauh dari halakah cinta, membuat jurang pemisah semakin lebar. Merasa baik-baik saja jika sendiri, bisa menyelesaikan masalah tanpa bantuan orang lain, dua dari sekian banyak alasan yang membuatku menjauh.
Apakah berhasil? tidak sama sekali. Justru aku semakin terperosok dan jauh lebih parah. Luka tak kunjung sembuh, masalah datang silih berganti, membuatku stres berkepanjangan.
Ditengah keterpurukan, masih ada harapan untuk lebih baik. Walau terlambat, setidaknya masih ada harapan untuk bangkit. Untuk mengakhiri masalah yang kualami, kucoba merawat luka ini agar lekas sembuh. Menerima diri sendiri dengan ikhlas, berusaha memaafkan orang lain, dan ridha dengan takdir yang Allah berikan. Tak lupa selalu memberi apresiasi pada diri sendiri atas pencapaian yang sudah terealisasi.
Mengembalikan semangat hidup agar bisa lebih bermanfaat. Menatap masa depan lebih optimis agar hidup lebih berkah. Sejak saat itu, aku hanya fokus untuk membahagiakan diri sendiri. Mengapa? Karena bahagia itu menular.
***
0 notes
daengtaba-blog Β· 6 years
Text
Lorong Waktu
...................
Jahiliyah, adalah istilah yang kita kenal untuk menggambarkan kondisi masyarakat Arab sebelum Nabi Muhammad shallallahu β€˜alaihi wasallam diangkat sebagai rasul, di dalam kamus, kita mendapati istilah ini diartikan sebagai β€œkebodohan”.
Konon, masyarakat arab pada masa itu sebenarnya tidak benar-benar bodoh, sebab mereka adalah bangsa yang masyhur dengan tradisi keilmuan yang tinggi melalui syair, masyarakat dengan reputasi yang baik soal perdagangan, mereka adalah penunggang-penunggang kuda yang terkenal dengan ketangguhannya.
Istilah jahiliyah yang disematkan kepada mereka adalah sebuah gambaran akan berbagai macam kontradiksi dan ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Aturan politik, sosial, dan budaya yang disusun oleh orang-orang dari masa sebelumnya tidak lagi diindahkan. Tatanan sosial dan spiritual yang diatur oleh agama-agama sebelum datangnya Islam telah menjadi korup.
Orang-orang pada masa itu sudah melupakan gagasan utama dari agama mereka, moralitas telah jatuh dititik yang paling rendah. Korupsi dan kebebasan yang tak terkendali adalah gambaran umum kondisi pada masa itu.
Zaman dimana kejahatan dan kekacauan merajalela. Yang kuat dapat menindas yang lemah, hukum ibarat pisau dapur, tajam ke bawah namun tumpul ke atas.
Mari kita berkaca, jika pada zaman jahiliyah, masyarakat hidup dalam situasi dan kondisi yang tidak pasti, kecurangan, kesewenang-wenangan dan kedzaliman yang merajalela, serta perlakuan hukum yang tidak adil, itulah yang kini kita rasakan.
Politik, tatanan sosial, nilai-nilai agama tidak lagi memerankan fungsinya, itulah yang terjadi hari ini.
Lorong waktu telah mengantarkan kita pada kehidupan jahiliyah, masa yang dipenuhi oleh tipu daya, pendusta dipercaya, yang jujur didustakan, penghianat diberi amanah, dan orang yang amanah dikhianati.
1 note Β· View note
dewisetyawati Β· 7 years
Text
Yang Tak Terpikir
Saat Julaibib tak sempat berpikir untuk menikah, datanglah Rasulullah menghampiri dengan memberikan kesempatan harapan. Dijodohkan dengan seorang gadis rupawan dari keluarga terpandang. Julaibib yang kesehariannya berkutat pada masjid tak pernah berimajinasi untuk menikah apalagi dinikahkan dengan Rasulullah.
Sang gadis rupawan itu pun tak pernah berpikir berjodoh dengan Julaibib, yang sudah-sudah sih ditolak oleh kedua orang tuanya. Tapi ini, Rasulullah sendiri yang menghadap.
Julaibib tak habis pikir, dirinya yang tak memiliki sanak saudara juga harta, mengapa Nabi mau memilihnya bersanding pada gadis pujaan seluruh pria kota. Bahkan fisiknya pun dia suka minder sendiri, keberadaannya pun suka tak dianggap oleh para sahabat. Bagaimana bisa Rasulullah ingat dan memperhatikannya?
Sang gadis pun tak habis pikir, apa maksud Rasulullah memintanya menerima pinangan Julaibib. Ah, mungkin ini ujian dari Rasulullah padanya, apakah benar ia beriman pada Rasulullah. Kalau Rasulullah yang minta, apa boleh buat, meski hati berat, mungkin bisa jadi bentuk taat. Karena apa yang diminta Rasulullah adalah kebaikan. Yakin, mungkin ada kebaikan dibalik ini. Semoga.
Saat hari itu tiba, Rasulullah meminta kaum muslimin berperang. Julaibib bimbang, pergi meminang gadis shalihah itu atau pergi berperang, mungkin disana bisa mendapatkan dorprize, yaitu syahid. Maka, Julaibib melangkahkan kaki untuk menyambut seruan Jihad.
Perang berakhir dan kemenangan berada di pihak muslim. Berakhir pulalah cerita tentang Julaibib. Ia mendapatkan dorprize yang sudah menjadi impiannya sejak lama, syahid dan dikelilingi oleh bidadari. Dan sang gadis shalihah itu menjadi orang yang paling kaya di kaum Anshar.
Happy ending for best ikhtiar. Seberapa sulit usahamu, seberapa tinggi langit yang kau tuju, sebesar itu pengorbananmu. Seberapa yakin dirimu, sebesar itu tingkat iman takwamu. Berani coba?
1 note Β· View note
alifjatmiko Β· 4 years
Photo
Tumblr media
1 note Β· View note
joyblivion Β· 7 years
Photo
Tumblr media
20/365: Squad 5 Captain Shinji Hirako & Lieutenant Momo Hinamori After the defection of Sōsuke Aizen, the division was run by the next highest authority in the 5th Division: Lieutenant Momo Hinamori. Some time after Aizen's defeat, Shinji Hirako once again became captain of the 5th Division. #illustration #drawing #pen #pendrawing #artoftheday #sketch_daily #sketchbook #art #artwork #artistsoninstagram #instaart #myart #artph #joyblivion #365joyblivion #365 #day20of365 #bleach #squad5 #soulreaper #gotei13 #shinjihirako #momohinamori
3 notes Β· View notes
fallingtohim Β· 7 years
Video
Aku suka aksara Bait demi bait Diksi demi diksi Setiap kata yang tertulis Adalah candu jiwa Maka kuberanikan diriku Kembali terlempar pada bulan penuh perjuangan 30 DWC Jilid 7 Deklarasi ini adalah semangatku #Deklarasi #30DWCJilid7 #Squad5
0 notes
summonersofruneterra Β· 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Designing the Most Horrifying Champion in League
β€œBlake β€œSquad5” Smith, Gameplay Designer: When approaching Fiddlesticks, we wanted to focus on highlighting the identity Fiddle already hadβ€”a teamfight-winning ambush mage. Crowstorm is such an iconic spell that we wanted to have the rest of the kit support what that ability tells Fiddle to do. That pushed us toward the idea of Fiddle being one of, if not the best, β€œambush” character in the game.” - Reav3, Lead Producer of Champions
I’m particularly stoked about this Fiddlesticks rework. He’s always been one of my favorite(and most nostalgic) champions in the game.
How do you guys feel about them both?
119 notes Β· View notes
koolclothes1 Β· 6 years
Photo
Tumblr media
One my rap groups #Squad5πŸ‘ŒπŸ”₯πŸ’― - - - - - #rap #trap #rapper #singer #musician #hiphop #soundcloud #youtube #artist #music #musicvideo #like #follow #boston #dank #album #Squad5 #Anonymous #YoungShade #YungShade #lean #purple #designer #beat #producer #freestyle #lit #yungshade #mask (at Squad Creators Of Memes.) https://www.instagram.com/p/BpIZl6JHp3J/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ee7h4fpb5jeh
0 notes
syifaz-blog1 Β· 7 years
Photo
Tumblr media
Pagi-pagi gini kondisi kota masih asri, belum tercemar sama polusi apalagi mulut para pendengki.. Mobil hijau berplat merah dengan posisi kursi yang hadap-hadapan menjadi transportasi idaman, apalagi kalo kepala butuh sandaran buat sekedar melanjutkan mimpi yang tertunda, eeit bukan bersandar di bahu mamang angkot ya, tapi di bahu penumpang lainnya *eehh hahaha Ketika gue sedang asyik menunggu angkot, tiba-tiba handphone bergetar dahsyat, getarannya sampe membuat orang sebelah gue nengok.. Maklum hape masih layar biru jadi kalo geter suaranya meraung-raung.. Gue tengok sebentar dan muncul nomor tak di kenal di layar hape, sebenernya sih males angkat telepon ga jelas, cuma gue kan baik hati jadi gue angkat biar yang telepon ga baper.. "halo assalamualaikum" sapa gue sok lembut "waalaikumsalam, dengen ibu juleha benar?" suara tak kalah manis balik menyapa sehingga tak terduga jantung ini ser-seran "iya, maaf dari mana ya? Tanya gue penuh selidik "perkenalkan ibu saya siti, saya dari asuransi EVWOAZ ingin menawarkan produk asuransi kami, bisa minta waktunya sebentar bu?" ebuseehh itu nama asuransi ngapa susah bener di lafalkan ya, yang mendirikannya lagi step kali pas bikin.. Aduh pagi-pagi di sapa sama mbak asuransi, mau di tutup kasian, ga di tutup lagi belum butuh, gimana ini ya Allah, leha galau "eemm mba maaf, bukannya saya ga kasian sama mba nih ya.. Tapi saya lagi di jalan mau berangkat kerja, mba telepon yang lain dulu aja yaa. Maaf banget" gue coba menjelaskan sepelan mungkin biar dia ga sakit hati, ngeri nanti gue di sumpah serapah kan "ohh begitu, baiklah ibu leha saya akan telepon kembali nanti siang saat jam istirahat, semoga ibu leha ada waktu untuk mendengarkan sedikit tentang produk yang akan saya tawarkan, terimakasih bu leha atas waktunya.. Selamat pagi" Suara di seberang sana sudah sunyi, tinggalah gue yang bengong mendengar pernyataan mbak tadi. Sungguh keinginan hati nya kuat banget, udah di tolak pun tetap maju sampai yang ditawarkan bilang engga. *bersambung* Bogor, 6.2.2017 #30DWC #30DWCjilid4 #squad5 #fighter #empirer #pejuangpena #juleha
0 notes
jirfani Β· 3 years
Text
Persiapan, Nggak Penting!
"Santai ajalah. Nanti biarkan mengalir aja. Nggak usah terlalu bingung nyiapin ini-itu."
"Aku ini orangnya serba spontan. Nggak biasa bikin persiapan macem-macem."
"Itu biarkan nanti improvisasi aja."
Pernah mengalami, berucap, atau mendengar kalimat-kalimat seperti di atas? Bagus. Berarti kamu keren.
Kok keren? Ya, keren. Karena kamu berpikir bahwa persiapan itu bukan sesuatu yang sifatnya wajib. Kalau pun persiapan perlu dilakukan, porsinya nggak terlalu besar.
Kamu mempercayakan segala sesuatu pada keadaan yang terjadi saat hari-H atau situasi real. Apakah salah? Bisa jadi? Berarti, benar dong? Belum tentu.
Hidup itu tidak linear. Dalam hidup, nggak selalu semua berjalan sekuens dan sesuai dengan hukum fisika.
Sebut saja, kamu diminta jadi MC di sebuah kegiatan kemahasiswaan. Kebetulan kamu adalah MC kondang yang sudah biasa tampil di mana-mana. Lantas, apakah kamu akan tampil di lokasi acara tepat waktu? Atau justru lebih awal sebelum acara di mulai?
Pilihannya kembali ke kamu sih. Kalau kamu yakin dengan kemampuanmu sendiri, silakan aja datang pas di waktu yang dijanjikan. On time istilahnya.
Namun, kamu perlu ingat. Dalam sebuah acara, yang terlibat bukan hanya MC dong. Ada bagian lain yang perlu diatur. Misalnya bagian sound system, bagian registrasi, bagian dokumentasi, dan lainnya.
Bagaimana jika kamu datang tepat sekali pada waktunya, eh ternyata mikrofonnya tidak berfungsi. Saat sudah mau menyapa, ternyata registrasi belum dibuka. Atau mungkin juga, saat sesi foto bersama, ternyata kamera fotografernya habis baterai.
Persiapan, sejatinya mengambil porsi yang sangat besar dalam sebuah kegiatan. Apa pun itu.
Resepsi pernikahan misalnya. Untuk resepsi pernikahan di gedung mewah yang hanya dua jam, bisa jadi persiapannya makan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Persiapan cari katering, persiapan survei gedung. Cari kostum dan beli seragam among tamu juga. Dan tentunya yang paling penting adalah persiapan dana untuk bisa bayar semua itu. Ini bisa makan waktu bertahun-tahun. Padahal hanya untuk seremoni yang berkisar selama 2-3 jam.
Masih belum percaya? Ya nggak apa-apa. Tidak ada kewajiban untuk percaya kok.
Coba deh jawab pertanyaan berikut ini. Untuk mengadakan sebuah perhelatan akbar macam Piala Dunia, Asian Games, atau Olimpiade, kira-kira mesti disiapkan berapa lama? Apakah sehari, dua hari, sebulan, setahun, dua tahun atau malah lebih?
Sekiranya persiapan itu tidaklah penting, maka tolong jelaskan pada saya, mengapa di berbagai toko buku, banyak buku-buku seputar latihan soal lulus SMA? Mengapa latihan soal masuk PNS, menjadi buku yang begitu mentereng dan banyak dibeli oleh mereka yang mengidamkan menjadi PNS?
Padahal, peribahasa lama pun berbunyi "Sedia payung sebelum hujan"
Lantas, jika bukan karena alasan pentingnya melakukan persiapan sebelum terjadi segala sesuatu, untuk apa peribahasa itu bergaung?
Persiapan, sejatinya adalah sebuah kemestian. Persiapan merupakan keniscayaan yang terjadi untuk melakukan atau menjadi sebuah hal.
Jika sebuah persiapan tidak dianggap sebagai sebuah hal yang perlu dinomorsatukan, maka berdoalah. Berdoa dan berharaplah, semoga kelak di akhirat, ada pintu surga yang dibuka khusus mereka yang tidak punya bekal akhirat. Semoga kelak, ada fasilitas masuk surga jalur spontan dan improvisasi.
6 notes Β· View notes
selvself Β· 3 years
Text
Puisi Fast Writing
Aku menatap kursor yang berkedip.
Berharap beberapa kata terangkai.
Kucoba memaksa neuron otakku untuk mencari.
Namun apa? Tak ada yang istimewa terjadi.
Ia masih bergerak di atas kertas putih.
Menunggu jemari merangkai kalimat rapi.
Nihil,
Ia tetap bergeming.
Tik tok tik tok,
Jam dinding berdetak.
Kertas itu masih kosong,
Seolah jemari ini tak mau bergerak.
Akhirnya, sebuah kata tercipta,
Perlahan merangkai kata.
Hingga satu paragraf.
Tak melihat apa yang salah.
Jemari itu terus menari,
Namun di akhir ia berhenti.
Bukan karena usai,
Tapi karena otaknya tak sampai.
Ia ingat materi hari ini di kelas.
Menulis cepat berpikir sekilas.
Menggunakan jubah penulis saja.
Tanpa mengedit tanpa jeda.
Tulis saja apa yang kau pikirkan,
Semudah kau mengunyah apa yang kau makan.
Atau semudah kau membalikkan telapak tangan.
Teorinya sih begitu,
Tapi otak tetap buntu.
Tidak mau bekerja sama atau membantu.
Tak mau berpikir malah membatu.
Aku tahu puisi ini gak nyambung,
Tapi biar saja mau nulis apa nabung,
Yang penting semua bersambung,
Seperti hijaunya lumbung.
Lumbung apa ini?
Tentunya lumbung di lembar nilai.
Nilai dari 30 hari menulis.
Agar tetap menulis secara lihai.
Hei, sudah berapa kata sekarang?
Aku kira sudah sesuai aturan.
Lebih dari dua ratus kata untuk dikarang.
Tinggal di posting di platform yang diinginkan.
Eh, sudah dulu ya kawan.
Sampai jumpa lagi nanti di hari kemudian.
Insyaallah,
Selamat malam,
Dan semoga mimpimu indah, teman.
2 notes Β· View notes
Heads up expect a lot of draw the squad5 memes!?
1 note Β· View note
daengtaba-blog Β· 6 years
Text
Manusia Indonesia
Yogi Ahmad Erlangga, seorang ilmuan muda kelahiran Tasikmalaya. Namanya semakin ramai menjadi perbincangan di lini masa media nasional bahkan internasional sejak berhasil memecahkan rumus matematika β€œpersamaan helmholtz”. Rumus yang sudah 30 tahun terakhir menjadi misteri ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern.
Sri Mulyani Indrawati, srikandi kelahiran Bandar Lampung ini adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Majalah Forbes tahun 2008.
Dua nama yang saya sebutkan di atas, hanyalah sebagian kecil dari deretan nama-nama tokoh hebat yang lahir di negeri ini. Bukti bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang maju, penduduk Indonesia adalah manusia-manusia cerdas yang siap menghadapi persaingan global.
Deretan nama yang memenuhi 3 lembaga pemerintahan Indonesia dalam konsep pembagian kekuasaan yang menerapkan teori trias politika, adalah juga merupakan orang-orang pilihan yang tentu saja kompeten pada disiplin keilmuan dan bidang masing-masing.
Orang-orang cerdas dengan sederet gelar akademik itulah yang kemudian didaulat untuk mengurus negeri ini, sumber daya alam untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Mestinya, berbagai macam ketimpangan, kesenjangan dan kontradiksi yang menimpa negeri ini tidak harus terjadi, jika benar bahwa mereka yang telah menerima mandat dari rakyat untuk mengurus negara ini adalah orang-orang yang cerdas.
1 note Β· View note
dewisetyawati Β· 7 years
Text
Minder
Beberapa kali aku pernah melihat akhwat yang kerudungnya menutupi dadanya dengan sapuan bedak tipis dan lipstik tipis yang sekedar cukup tak terlihat pucat, atau mungkin itu warna kulit dan bibir aslinya, rapi nan anggun dan wajahnya meneduhkan. Padahal aku tak mengenalnya begitupun dengannya. Mungkin ini yang kusebut inner beauty. Ingin sekali mengenalnya, ingin tahu tipsnya, tapi apa daya, hanya selewat di jalan. Aku yang wanita saja begitu terkesima melihatnya, apalagi dirimu duhai masbro, nyeces kah? Aku mulai membayangkan perihal tentang dirinya setelah ia sudah pergi, wajahnya yang begitu meneduhkan bisa jadi dikarenakan kata-kata yang keluar dari mulutnya begitu manis, lembut, tidak suka marah-marah, sabar dan jauh dari suudzhon. Baca Al-Quran dan ngaji mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari, belum lagi dengan bacaan bukunya, tentu saja pilih-pilih, bisa jadi ia jauh dari buku tentang cinta picisan anak ABG. Aku membayangkan ia sibuk dengan setumpuk bacaan fikih, tauhid, motivasi dan sekali-kali resep masakan. Tentu ia adalah anak kesayangan orang tua, banyak sekali yang mencintainya, bagaimana tidak, berpapasan saja meneduhkan apalagi berinteraksi? Lalu bagaimana dengan ikhwan? Tentu saja mereka tak kan berani menggoda atau sekedar mengucapan salam seperti yang dilakukan lelaki pengangguran ketika seorang wanita lewat di depannya. Pandangan menunduk dan hanya berani menatap di kejauhan. Ah, khayalanku tentangnya, membuatku tergoda ingin menyerupainya, anggun lagi meneduhkan. Memangnya bisa? Diam-diam aku minder. Bisa tidak ya?
0 notes
alifjatmiko Β· 4 years
Photo
Tumblr media
0 notes