Tumgik
#nama lengkap nabi muhammad sampai nabi adam
arundayare ยท 9 months
Video
youtube
Rabiah bin Nashr Raja Yaman dan Kisah Syiq dan Sathih Si Dukun
0 notes
belajarislamonline ยท 5 years
Photo
Tumblr media
Asmaul Qurโ€™an & Makanatul Qurโ€™an
Nama-nama & Kedudukan Al-Qurโ€™an
Allah Taโ€™ala menyebut Al-Qurโ€™an dengan berbagai nama dan sifat, diantaranya adalah:
Pertama, al-kitab (kitab/buku).
Nama dan sifat ini tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู„ูŽุง ุฑูŽูŠู’ุจูŽ ูููŠู‡ู ู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ
โ€œKitab ย ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.โ€ (QS. Al-Baqarah, 2: 2)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl Kitab.โ€ sebagai isyarat bahwa Al-Quran harus ditulis, karena itu Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat menulis ayat-ayat Al-Quran.[1]
Kedua, al-huda (petunjuk).
Nama atau sifat ini diantaranya tercantum dalam ayat kedua dari surat Al-Baqarah di atas, juga tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุดูููŽุงุกูŒ ู„ูู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุตู‘ูุฏููˆุฑู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Yunus, 10: 57)
Al-Qurโ€™an disebut al-huda atau hudan (petunjuk), karena ia mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus yang menyelamatkan mereka dari keyakinan yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaan mereka agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti kebenaran Allah, serta membimbing mereka agar giat beramal dengan jalan mengutamakan kemaslahatan yang akan mereka dapati dari amal yang ikhlas serta menjalankan aturan hukum yang berlaku, mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harus dijauhkan.[2]
Ketiga, al-furqan (pembeda).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู’ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ู„ููŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู†ูŽุฐููŠุฑู‹ุง
โ€œMaha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.โ€ (QS. Al-Furqan, 25: 1)
Al-Qurโ€™an disebut dengan โ€œAl-Furqanโ€ karena Al-Quran itu adalah pembeda yang hak dan yang batil, antara petunjuk dan kesesatan, dan berbeda dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Kitab-kitab yang sebelumnya diturunkan hanya untuk suatu umat di masa itu tetapi Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia di masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam dan seterusnya sampai hari kiamat, karena nabi-nabi sebelum Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam hanya diutus untuk kaumnya sedang Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam diutus untuk manusia di segala masa dan di semua tempat.
Keempat, ar-rahmah (rahmat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 di atas, juga tercantum falam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู†ูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุดูููŽุงุกูŒ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฎูŽุณูŽุงุฑู‹ุง
โ€œDan Kami turunkan dari Al Qurโ€™an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qurโ€™an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.โ€ (QS. Al-Isra, 17: 82)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Rahmahโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan karunia bagi orang-orang yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuknya. Mereka akan merasakan nikmatnya hidup di bawah naungan Al-Qurโ€™an, hidup tolong-menolong, sayang menyayangi, bekerja sama dalam menegakkan keadilan, menumpas kejahatan dan kekejaman, serta saling bantu-membantu untuk memperoleh kesejahteraan.
Kelima, an-nur (cahaya).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู†ููˆุฑู‹ุง ู…ูุจููŠู†ู‹ุง
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan muโ€™jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.โ€ (QS. An-Nisa, 4: 174)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAn-Nurโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan cahaya yang terang benderang yang memberi petunjuk kepada manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan syirik โ€“ penyembahan kepada berhala, binatang dan matahari bahkan penyembahan arwah-arwah- kepada cahaya iman. Mengeluarkan mereka dari berbagai macam paham yang sesat dan menyesatkan; memberikan pedoman sehingga manusia dapat berpikir kembali dan menyadari bahwa jalan yang mereka tempuh selama ini adalah jalan salah yang membawa kepada kerusakan dan keruntuhan.
Dalam ayat lain Allah Taโ€™ala berfirman,
ู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ุกูŽุงูŠูŽุงุชู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุงุชู ู„ููŠูุฎู’ุฑูุฌูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจููƒูู…ู’ ู„ูŽุฑูŽุกููˆููŒ ๏ฟฝ๏ฟฝูŽุญููŠู…ูŒ
โ€œDialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qurโ€™an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmuโ€ (QS. Al-Hadid, 57: 9)
Keenam, ar-ruh (Roh).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Ruhโ€-menurut Muhammad Sulaiman Abdullah Al-Asyqar, dalam Zubdatut Tafsirโ€“ karena Al-Qurโ€™an memberi petunjuk kepada manusia; didalamnya terdapat kehidupan dari kematian kekafiran. Dalam Tafsir Jalalain disebutkan, kata โ€˜ruhanโ€™ dia adalah Al-Qurโ€™an yang dengannya hiduplah kalbu-kalbu (manusia).[3]
Ketujuh, asy-syifa (obat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala surat Yunus ayat 57 dan surat Al-Isra ayat 82 yang telah disebutkan di atas.
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAsy-Syifaโ€ karena di dalam Al-Qurโ€™an terdapat obat bagi segala penyakit keraguan, kemusyrikan, kemunafikan, syahwat, dan syubhat.[4] Termasuk pula semua penyakit jiwa yang mengganggu ketentraman manusia, seperti putus harapan, lemah pendirian, memperturutkan hawa nafsu, menyembunyikan rasa hasad dan dengki terhadap manusia, perasaan takut dan pengecut, mencintai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.[5]
Kedelapan, al-haq (kebenaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ููŽู…ูŽู†ู ุงู‡ู’ุชูŽุฏูŽู‰ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุชูŽุฏููŠ ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุถูŽู„ู‘ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽุถูู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจููˆูŽูƒููŠู„ู
โ€œKatakanlah: โ€˜Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Qurโ€™an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimuโ€™โ€. (QS. Yunus, 10: 108)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Haqโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung kebenaran yang tidak ada keraguan sama sekali di dalamnya. Al-Qurโ€™an mengungkapkan bukti-bukti keesaan Allah dan kerasulan Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, menguraikan tentang rasul-rasul zaman dahulu dan dakwah mereka; di dalamnya terkandung pedoman-pedoman hidup bagi manusia untuk memperoleh kesejahteraan duniawi dan kebahagiaan akhirat.[6]
Kesembilan, al-bayan (penjelasan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุงู„ุฑ ุชูู„ู’ูƒูŽ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูุจููŠู†ู
โ€œAlif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat- ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qurโ€™an yang memberi penjelasan.โ€ (QS. Al-Hijr, 15: 1)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Bayanโ€ karena Al-Quran memberikan penjelasan tentang petunjuk untuk keluar dari kesesatan, serta menerangkan berbagai hikmah dan hukum; tentang ketauhidan, kisah-kisah, budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan, janji Allah dan ancaman-Nya, hukum-hukum yang menjadi pedoman bagi manusia dalam hidup dan kehidupannya di dunia dan di akhirat nanti.[7]
Kesepuluh, al-mauidzah (pelajaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 yang telah disebutkan di atas, juga disebutkan dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Mauidzahโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung pelajaran-pelajaran yang indahย  yang dapat memperbaiki akhlak dan amal perbuatan manusia. Didalamnya disebutkan tentang balasan-balasan (amal) yang disampaikan dengan targhib (mendorong atau memotivasi untuk mencintai kebaikan) dan tarhib (menimbulkan perasaan takut).[8]
Kesebelas, ad-dzikr (pemberi peringatan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู„ูŽุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ
โ€œSesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanyaโ€ (QS. Al Hijr: 9).
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAdz-Dzikrโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan peringatan tentang berbagai permasalahan, juga merupakan dalil-dalil yang jelas yang di dalamnya terdapat pelajaran bagi orang-orang yang ingin mengambil pelajaran.[9]
*****
Dari sebagian nama-nama Al-Qurโ€™an tersebut tergambarlah kepada kita makanatul qurโ€™an (kedudukan Al-Qurโ€™an) sebagai pedoman hidup manusia yang begitu lengkap.
Pertama, Al-Qurโ€™an adalah kitabun naba-i wal akhbar (kitab berisi berita dan kabar).
Di dalam al-Qurโ€™an terdapat berita-berita tentang kejadian masa lalu maupun kejadian yang akan datang. Al-Qurโ€™an memberitakan kisah para nabi dan rasul terdahulu: Adam, Nuh, Ibrahim, Yaโ€™kub, Yusuf, Musa, Isa, dll.โ€”agar menjadi pelajaran bagi umat manusia. Allah Taโ€™ala berfirman,
ูˆูŽูƒูู„ู‘ู‹ุง ู†ูŽู‚ูุตู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจูŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ู…ูŽุง ู†ูุซูŽุจู‘ูุชู ุจูู‡ู ููุคูŽุงุฏูŽูƒูŽ ูˆูŽุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ูˆูŽุฐููƒู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Hud, 11: 120)
Al-Qurโ€™an memberitakan kejadian-kejadian yang akan datang. Sebagai contoh, pada masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam turun ayat tentang kemenangan bangsa Romawi setelah sebelumnya mengalami kekalahan,
ุงู„ู…ย  ุบูู„ูุจูŽุชู ุงู„ุฑู‘ููˆู…ูย  ูููŠ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุงู„ุฃุฑู’ุถู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุบูŽู„ูŽุจูู‡ูู…ู’ ุณูŽูŠูŽุบู’ู„ูุจููˆู†ูŽย  ูููŠ ุจูุถู’ุนู ุณูู†ููŠู†ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฃู…ู’ุฑู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽูู’ุฑูŽุญู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ
ย โ€œAlif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). (QS. Ar-Rum, 1-4)
Berita Al-Qurโ€™an ini kemudian terbukti kebenarannya. Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar-Rum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Romawi dan Persia terjadi di Nineveh. Pasukan Romawi secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Romawi yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Romawi.[10]
Al-Qurโ€™an juga mengabarkan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi seperti kejadian hari kiamat, kebangkitan manusia, dan penghisabannya di akhirat kelak. Misalnya disebutkan dalam surat berikut ini,
ุฅูุฐูŽุง ุฒูู„ู’ุฒูู„ูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฒูู„ู’ุฒูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูก) ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฃูŽุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูข) ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฅู†ู’ุณูŽุงู†ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฃ) ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุชูุญูŽุฏูู‘ุซู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุงุฑูŽู‡ูŽุง (ูค) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฅ)ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุตู’ุฏูุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽุดู’ุชูŽุงุชู‹ุง ู„ููŠูุฑูŽูˆู’ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ (ูฆ) ููŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูง) ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุดูŽุฑู‘ู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูจ)
(1) Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3) dan manusia bertanya, โ€œApa yang terjadi pada bumi ini?โ€ (4) Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, (5) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (6) Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatannya, (7) Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (8) Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Al-Zalzalah, 99: 1-8)
Kedua, Al-Qurโ€™an adalah kitabul hukmi wa-syariโ€™ah (kitab hukum dan syariโ€™ah).
Di dalam Al-Qurโ€™an, Allah Taโ€™ala telah menetapkan berbagai macam hukum dan syariat yang mengatur kehidupan manusia sebagai individu, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dia memerintahkan kepada mereka agar berhukum kepadanya secara konsekwen,
ูˆูŽุฃูŽู†ู ุงุญู’ูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนู’ ุฃูŽู‡ู’ูˆูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงุญู’ุฐูŽุฑู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูู’ุชูู†ููˆูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽุนู’ุถู ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตููŠุจูŽู‡ูู…ู’ ุจูุจูŽุนู’ุถู ุฐูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽููŽุงุณูู‚ููˆู†ูŽ
โ€œDan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.โ€ (QS. Al-Maidah, 5: 49)
Ketiga, Al-Qurโ€™an adalah kitabul jihad (kitab jihad).
Al-Qurโ€™an berbicara tentang jihad di banyak ayat. Dalam arti khusus, yakni qital. Dalam arti umum, yakni segala bentuk upaya dalam rangka meninggikan kalimat Allah Taโ€™ala.
Dia berfirman,
ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆุง ูููŠู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽู‡ู’ุฏููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุณูุจูู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.โ€ (Al-Ankabut, 29: 69)
Menurut Abu Sulaiman Ad-Darami โ€œjihadโ€ dalam ayat ini bukan berarti memerangi orang-orang kafir saja, melainkan juga berarti mempertahankan agama, memberantas kezaliman. Dan yang terutama ialah menganjurkan berbuat yang makruf dan melarang dari perbuatan yang mungkar, memerangi hawa nafsu dalam rangka mentaati Allah Taโ€™ala.
Keempat, Al-Qurโ€™an adalah kitabut tarbiyah (kitab pendidikan).
Sebagaimana telah kita ketahui, Al-Qurโ€™an adalah kitab yang mengandung al-mauโ€™izhah (pelajaran),
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Dengan bimbingan ayat-ayatnya, manusia menjadi memiliki maโ€™rifah tentang iman dan amal shaleh,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an memuat kisah-kisah penuh hikmah yang mengandung banyak pelajaran. Selain kisah para nabi dan rasul, Al-Qurโ€™an pun memuat kisah-kisah orang-orang shaleh seperti Luqman, ashabul kahfi, Thalut, Dzulkarnain, Maryam, Asiah, dan lain-lain. Dari kisah-kisah tersebut dan juga ayat-ayatnya secara umum, kita dapat menyimpulkan manhaj qurโ€™ani dalam tarbiyah.
Kelima, Al-Qurโ€™an adalah minhajul hayah (pedoman hidup).
Pembahasan tentang hal ini silakan dirujuk ke madah Minhajul Hayah. Ringkasnya, Al-Qurโ€™an telah memuat seluruh pedoman yang dibutuhkan manusia berupa aqidah, ibadah, hukum, muโ€™amalah, akhlaq, politik, ekonomi dan permasalahan-permasalahan kehidupan lainnya, sebagaimana difirmankan oleh Allah Taโ€™ala,
ู…ู‘ูŽุงููŽุฑู‘ูŽุทู’ู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูู† ุดูŽู‰ู’ุกู
โ€œTiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitabโ€. (QS. Al-Anโ€™am, 6: 38)
Dan firman Allah Taโ€™ala :
ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ูˆูŽุจูุดู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ
โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diriโ€. (QS. An-Nahl, 16: 89)
Al-Qurthubi berkata dalam menafsirkan firman Allah di atas: โ€œYakni di dalam Al-Lauh Al-Mahfud. Karena sesungguhnya Allah sudah menetapkan apa yang akan terjadi, atau yang dimaksud yakni di dalam al-Qurโ€™an yaitu Kami tidak meninggalkan sesuatupun dari perkara-perkara agama kecuali Kami menunjukkannya di dalam Al-Qurโ€™an, baik penjelasan yang sudah gamblang atau global yang penjelasannya bisa didapatkan dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, atau dengan ijmaโ€™ ataupun qias berdasarkan nash Al-Qurโ€™anโ€. (Juz 6 hal. 420).
Kemudian Al-Quthubi juga berkata: โ€œMaka benarlah berita Allah, bahwa Dia tidak meninggalkan perkara sedikitpun dalam Al-Qurโ€™an baik secara rinci ataupun berupa kaidah.
Ath-Thabari berkata dalam menafsirkan ayat (ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู) โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatuโ€. (An-Nahl: 89): โ€œAl-Qurโ€™an ini telah turun kepadamu wahai Muhammad sebagai penjelasan apa yang dibutuhkan manusia, seperti mengetahui halal dan haram dan pahala dan siksa. Dan sebagai petunjuk dari kesesatan dan rahmat bagi yang membenarkannya dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, berupa hukum Allah, perintahNya dan laranganNya, menghalalkan yang halal mengharamkan yang haram. โ€ฆDan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri โ€ฆโ€ฆ beliau berkata : โ€œdan sebagai gambar gembira bagi siapa saja yang taโ€™at kepada Allah dan tunduk kepadaNya dengan bertauhid dan patuh dengan ketaโ€™atan, maka Allah akan berikan kabar gembira kepadanya berupa besarnya pahala di akhirat dan keutamaan yang besar. (Juz 14 hal. 161).[11]
Demikianlah keagungan Al-Qurโ€™an, tergambar dari nama-nama dan kedudukannya yang mulia.
Wallahu Aโ€™lam.
Catatan Kaki:
[1] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid I, Hal. 36
[2] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal.330.
[3] Lihat: Zubdatut Tafsir dan Tafsir Jalalain hal. 489.
[4] Lihat: Tafsir Muyassar, Aidh Al-Qarni, Jilid II, Qisthi Press, hal. 198.
[5] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal. 330.
[6] Lihat: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 4, Pustaka Imam Syafiโ€™i, hal. 320 dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid 4 , hal. 374.
[7] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 14, hal. 4, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid V, hal. 198.
[8] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 11, hal. 122, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Zubdatut Tafsir, hal. 215, Darun Nafais, Yordania.
[9] Lihat: Tafsir As-Saโ€™di di http://quran.ksu.edu.sa/
[10] Dikutip oleh Jati Purpatriasno dari Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.
[11] Dikutip dari http://www.al-manhaj.or.id, Keistimewaan-keistimewaan Al-Qurโ€™an, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
Baca selengkapnya di: https://tarbawiyah.com/2019/07/08/asmaul-quran-makanatul-quran/
1 note ยท View note
ayuwardanii-blog ยท 7 years
Text
Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Pertanyaan kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran. Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti. Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini. Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) Artikel: ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
1 note ยท View note
babakbelur ยท 6 years
Text
Kisah Nabi Idris Alaihissalam Lengkap Menurut Islam
Pembahasan Artikel BabaKBeluR.com kali ini, Kisah Nabi Idris Alaihis Salam Nabi Idris Alaihis Salam merupakan keturunan dari Qabil dan Iqlima (putera dan puteri Nabi Adam Alaihis Salam) kepada keturununannya inilah Idris ditugaskan Tuhan mengajak kepada kebenaran. Nabi Idris adalah orang pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril, ketika berumur 82 tahun. Tak ada informasi tentang lokasi pasti mengenai kehidupan Idris (Hurmus al-Haramisah) yang ditugaskan untuk membenahi akhlak anak cucu Qabil ini.
Ada yang menyebut daerah Munaf, Mesir, namun adapula yang menyebut Babilonia. Yang pasti Idris yang sejak kecil belajar ilmu dari Nabi Syits (Putra Adam Alaihis Salam), kepadanya telah diturunkan wahyu kenabian. โ€œDan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.โ€ (QS. Maryam: 56-57) Idris menurut riwayat dalam hadis Bukhari adalah kakeknya bapak Nuh a.s. berarti Nabi Idris merupakan generasi ke enam dari Adam, mengingat Nuh sendiri sebagai keturunan ke sepuluh dari Adam Alaihis Salam. Ketiga, Nama Nabi Idris sendiri berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang diturunkan kepada Adam dan Nabi Syits, bahkan yang langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya. Keempat, Nabi Idris Alaihis Salam ialah orang yang pertama pandai memotong dan menjahit pakaiannya. Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat. Idris yang haus akan ilmu pengetahuan sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai kepentingan, namun ia tetap selalu ingat kepada Tuhan. Dengan berbekal pengetahuan yang mencapai kelengkapan, dengan kekuatan dan kehebatan yang mumpuni. Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima yang saat itu penuh dengan kesesatan. Dapat dipahami jika ia mendapat gelar kehormatan Asadul Usud alias โ€œSinga di atas segala singaโ€ dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kepada kaumnya, Idris diperintahkan memberantas kebiasaan melakukan kenistaan. Idris ditugaskan untuk membenahi pekerti rendah, zalim terhadap sesama, suka permusuhan, serta suka berbuat kerusakan. Kepada keturunan Qabil, Idris menandaskan, iman kepada Allah bisa memberikan keberuntungan. โ€œUntuk itu wahai kaumku,โ€ kata Idris, โ€œPeganglah tali agama Allah, beribdalah hanya kepada Allah. Bebaskan diri dari azab akhirat dengan cara amal saleh dan kebaikan. Zuhudlah di dunia dan berlaku adil, mengerjakan shalat sesuai dengan ajaran Tuhan. Berpuasa pada hari tertentu setiap bulan, jihad melawan musuh agama bikinan setan, serta keluarkan zakat dan sedekah membantu kaum papa dan kaum yang ditimpa kemalanganโ€
Recommended Author
Selain itu, Idris juga selalu menyatakan beberapa pesan kebajikan: Pertama, salat mayit lebih sebagai penghormatan, karena pemberi syafaat hanya Tuhan sesuai ukuran amal kebajikan. Kedua, besarnya rasa syukur yang diucapkan, tetap tidak akan mampu mengalahkan besarnya nikmat Tuhan yang diberikan. Ketiga, sambutlah seruan Tuhan secara ikhlas, untuk shalat, puasa, maupun menaati semua perintah-Nya. Keempat, hindari hasad alias dengki kepada sasama yang mendapat rezki, karena hakikat jumlahnya tidak seberapa. Kelima, menumpuk numpuk harta tidak ada manfaat bagi dirinya. Keenam, kehidupan handaknya diisi hikmah kebijakan (Maโ€™al anbiyaโ€™ fil Quranil Karim:78) Idris โ€˜alaihissalam adalah salah satu di antara nabi-nabi Allah. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala menyebutkan dua kali dalam Alquran, namun tidak menceritakan kepada kita kisahnya atau kisah kaumnya. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman: ูˆูŽุฅูุณู’ู…ูŽุงุนููŠู„ูŽ ูˆูŽุฅูุฏู’ุฑููŠุณูŽ ูˆูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูƒููู’ู„ู ูƒูŽู„ู‘ูŒ ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽ โ€œDan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang sabar.โ€ (QS. Al Anbiyaโ€™: 85) ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑู’ ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ุฅูุฏู’ุฑููŠุณูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุตูุฏู‘ููŠู‚ู‹ุง ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู‹ุง {56} ูˆูŽุฑูŽููŽุนู’ู†ูŽุงู‡ู ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ุนูŽู„ููŠู‘ู‹ุง {57} โ€œDan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.โ€” Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.โ€ (QS. Maryam: 56-57). Menurut Al Hasan Al Bashri, maksud โ€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,โ€ adalah ke surga. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya ke langit yang keempat sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Israโ€™-Miโ€™raj. Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam ketika Israโ€™-Miโ€™raj pernah melewati Nabi Idris, dimana ketika itu ia berada di langit keempat, lalu Beliau mengucapkan kepadanya. Beliau bersabda, โ€œLalu aku mengucapkan salam kepadanya, ia pun menjawabnya dan berkata, โ€˜Selamat datang seorang saudara yang saleh dan nabi yang salehโ€ฆdstโ€™.โ€ (HR. Bukhari) Ada riwayat bahwa Nabi Idris adalah seorang penjahit, ia tidaklah menancapkan jarum kecuali mengucapkan โ€œSubhaanallah.โ€ Ibnu Ishaq menyebutkan, bahwa Idris adalah orang yang pertama menulis dengan pena. Sebagian ulama menerangkan, bahwa zaman Idris adalah sebelum Nabi Nuh โ€˜alaihissalam, sedangkan yang lain berpendapat bahwa masanya adalah setelah Nabi Nuh โ€˜alaihissalam, ia hidup di zaman Bani Israil. Tentang wafatnya diperselisihkan, ada yang berpendapat bahwa ia tidak mati, tetapi diangkat ke langit dalam keadaan hidup sebagaimana Nabi Isa โ€˜alaihissalam diangkat. Ada pula yang berpendapat, bahwa ia wafat sebagaimana rasul-rasul yang lain wafat. Tentang ayat, โ€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,โ€ Mujahid berkata, โ€œIdris diangkat dan tidak wafat sebagaimana Isa diangkat.โ€ Ibnu Katsir mengomentari perkataan Mujahid, ia berkata, โ€œJika maksudnya tidak wafat sampai sekarang, maka perlu ditinjau kembali, tetapi jika maksudnya diangkat ke langit dalam keadaan hidup lalu diwafatkan di sana, maka tidak bertentangan dengan riwayat yang lalu dari Kaโ€™ab Al Ahbar, wallahu aโ€™lam.โ€ Wallahu aโ€™lam, wa shallallahu โ€˜alaa nabiyyinaa Muhammad wa โ€˜alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaah. Baca Juga Artikel Ternyata Sejarah Kaum Yahudi Hobi Membunuh Para Nabi DI SINI Related Keyword: cerita nabi idris dan mukjizatnya, kisah nabi idris singkat, mukjizat nabi idris, kisah nabi syits, kisah nabi nuh lengkap, kisah 25 nabi, kelebihan nabi idris, nabi idris dalam kristen
Your Reaction:
BabaKBeluR.com : Jika Artikel ini Menarik dan Bermanfaat Silahkan Memilih Reaksi Terhadap Artikel ini. Bagikan Artikle ini Ke Social Media, Anda Juga Dapat Berdonasi Melalui: Paypal Dana hasil dari donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain babakbelur.com - Terima kasih.
from Blogger https://ift.tt/2GZl2IL via IFTTT
0 notes
yusnitafadh ยท 7 years
Text
Mengkokohkan Iman
Artikel ini saya dapat dari grub sharing bersama.. Isinya benar2 menjadi pengingat.. Saya yang muslim malu sebagai diri sendiri ketika ad beberapa pertanyaan yang sebagai seorang muslim saya blom tahu ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฅ belajar belajar!! ikut kajian!! Terima kasih Mr. Zakir Naik yang turut menambah saudara muslim di Indonesia :') masya Allah.. Ketika Allah ridho, ketika Allah telah mengatakan kun fayakun, maka yang terdiampun, yang belum mengerti pun akan menjemput hidayah dari Nya.. Alhadmulillah. . . . Berikut artikel yang wajib dibaca dan dipahami bagi kami umat muslim ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š . . . . Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Pertanyaan kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran. Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) Artikel: Tarbiyah
0 notes
arundayare ยท 9 months
Video
youtube
Peristiwa yang Terjadi Sebelum Lahirnya Rosululloh - Awal Terbentangnya ...
0 notes
ascikdrumming ยท 7 years
Text
Thought via Path
JAWABAN 5 PERTANYAN yang UMUM digunakan MISIONARIS untuk MEMURTADKAN umat ISLAM (by Dr. ZAKIR NAIK) Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) โ˜ช #PerbaikiSholatKita โ˜ช โ€“ Read on Path.
0 notes
belajarislamonline ยท 7 years
Photo
Tumblr media
Asmaul Qurโ€™an & Makanatul Qurโ€™an (Nama-nama & Kedudukan Al-Qurโ€™an)
Oleh: M. Indra Kurniawan
Allah Taโ€™ala menyebut Al-Qurโ€™an dengan berbagai nama dan sifat, diantaranya adalah:
Pertama, al-kitab (kitab/buku).
Nama dan sifat ini tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู„ูŽุง ุฑูŽูŠู’ุจูŽ ูููŠู‡ู ู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ
โ€œKitab ย ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.โ€ (QS. Al-Baqarah, 2: 2)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl Kitab.โ€ sebagai isyarat bahwa Al-Quran harus ditulis, karena itu Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat menulis ayat-ayat Al-Quran.[1]
Kedua, al-huda (petunjuk).
Nama atau sifat ini diantaranya tercantum dalam ayat kedua dari surat Al-Baqarah di atas, juga tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุดูููŽุงุกูŒ ู„ูู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุตู‘ูุฏููˆุฑู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Yunus, 10: 57)
Al-Qurโ€™an disebut al-huda atau hudan (petunjuk), karena ia mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus yang menyelamatkan mereka dari keyakinan yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaan mereka agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti kebenaran Allah, serta membimbing mereka agar giat beramal dengan jalan mengutamakan kemaslahatan yang akan mereka dapati dari amal yang ikhlas serta menjalankan aturan hukum yang berlaku, mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harus dijauhkan.[2]
Ketiga, al-furqan (pembeda).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู’ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ู„ููŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู†ูŽุฐููŠุฑู‹ุง
โ€œMaha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.โ€ (QS. Al-Furqan, 25: 1)
Al-Qurโ€™an disebut dengan โ€œAl-Furqanโ€ karena Al-Quran itu adalah pembeda yang hak dan yang batil, antara petunjuk dan kesesatan, dan berbeda dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Kitab-kitab yang sebelumnya diturunkan hanya untuk suatu umat di masa itu tetapi Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia di masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam dan seterusnya sampai hari kiamat, karena nabi-nabi sebelum Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam hanya diutus untuk kaumnya sedang Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam diutus untuk manusia di segala masa dan di semua tempat.
Keempat, ar-rahmah (rahmat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 di atas, juga tercantum falam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู†ูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุดูููŽุงุกูŒ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฎูŽุณูŽุงุฑู‹ุง
โ€œDan Kami turunkan dari Al Qurโ€™an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qurโ€™an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.โ€ (QS. Al-Isra, 17: 82)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Rahmahโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan karunia bagi orang-orang yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuknya. Mereka akan merasakan nikmatnya hidup di bawah naungan Al-Qurโ€™an, hidup tolong-menolong, sayang menyayangi, bekerja sama dalam menegakkan keadilan, menumpas kejahatan dan kekejaman, serta saling bantu-membantu untuk memperoleh kesejahteraan.
Kelima, an-nur (cahaya).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู†ููˆุฑู‹ุง ู…ูุจููŠู†ู‹ุง
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan muโ€™jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.โ€ (QS. An-Nisa, 4: 174)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAn-Nurโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan cahaya yang terang benderang yang memberi petunjuk kepada manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan syirik โ€“ penyembahan kepada berhala, binatang dan matahari bahkan penyembahan arwah-arwah- kepada cahaya iman. Mengeluarkan mereka dari berbagai macam paham yang sesat dan menyesatkan; memberikan pedoman sehingga manusia dapat berpikir kembali dan menyadari bahwa jalan yang mereka tempuh selama ini adalah jalan salah yang membawa kepada kerusakan dan keruntuhan.
Dalam ayat lain Allah Taโ€™ala berfirman,
ู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ุกูŽุงูŠูŽุงุชู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุงุชู ู„ููŠูุฎู’ุฑูุฌูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจููƒูู…ู’ ู„ูŽุฑูŽุกููˆููŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ
โ€œDialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qurโ€™an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmuโ€ (QS. Al-Hadid, 57: 9)
Keenam, ar-ruh (Roh).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Ruhโ€-menurut Muhammad Sulaiman Abdullah Al-Asyqar, dalam Zubdatut Tafsirโ€“ karena Al-Qurโ€™an memberi petunjuk kepada manusia; didalamnya terdapat kehidupan dari kematian kekafiran. Dalam Tafsir Jalalain disebutkan, kata โ€˜ruhanโ€™ dia adalah Al-Qurโ€™an yang dengannya hiduplah kalbu-kalbu (manusia).[3]
Ketujuh, asy-syifa (obat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala surat Yunus ayat 57 dan surat Al-Isra ayat 82 yang telah disebutkan di atas.
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAsy-Syifaโ€ karena di dalam Al-Qurโ€™an terdapat obat bagi segala penyakit keraguan, kemusyrikan, kemunafikan, syahwat, dan syubhat.[4] Termasuk pula semua penyakit jiwa yang mengganggu ketentraman manusia, seperti putus harapan, lemah pendirian, memperturutkan hawa nafsu, menyembunyikan rasa hasad dan dengki terhadap manusia, perasaan takut dan pengecut, mencintai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.[5]
Kedelapan, al-haq (kebenaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ููŽู…ูŽู†ู ุงู‡ู’ุชูŽุฏูŽู‰ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุชูŽุฏููŠ ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุถูŽู„ู‘ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽุถูู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจููˆูŽูƒููŠู„ู
โ€œKatakanlah: โ€˜Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Qurโ€™an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimuโ€™โ€. (QS. Yunus, 10: 108)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Haqโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung kebenaran yang tidak ada keraguan sama sekali di dalamnya. Al-Qurโ€™an mengungkapkan bukti-bukti keesaan Allah dan kerasulan Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, menguraikan tentang rasul-rasul zaman dahulu dan dakwah mereka; di dalamnya terkandung pedoman-pedoman hidup bagi manusia untuk memperoleh kesejahteraan duniawi dan kebahagiaan akhirat.[6]
Kesembilan, al-bayan (penjelasan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุงู„ุฑ ุชูู„ู’ูƒูŽ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูุจููŠู†ู
โ€œAlif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat- ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qurโ€™an yang memberi penjelasan.โ€ (QS. Al-Hijr, 15: 1)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Bayanโ€ karena Al-Quran memberikan penjelasan tentang petunjuk untuk keluar dari kesesatan, serta menerangkan berbagai hikmah dan hukum; tentang ketauhidan, kisah-kisah, budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan, janji Allah dan ancaman-Nya, hukum-hukum yang menjadi pedoman bagi manusia dalam hidup dan kehidupannya di dunia dan di akhirat nanti.[7]
Kesepuluh, al-mauidzah (pelajaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 yang telah disebutkan di atas, juga disebutkan dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Mauidzahโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung pelajaran-pelajaran yang indahย  yang dapat memperbaiki akhlak dan amal perbuatan manusia. Didalamnya disebutkan tentang balasan-balasan (amal) yang disampaikan dengan targhib (mendorong atau memotivasi untuk mencintai kebaikan) dan tarhib (menimbulkan perasaan takut).[8]
Kesebelas, ad-dzikr (pemberi peringatan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู„ูŽุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ
โ€œSesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanyaโ€ (QS. Al Hijr: 9).
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAdz-Dzikrโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan peringatan tentang berbagai permasalahan, juga merupakan dalil-dalil yang jelas yang di dalamnya terdapat pelajaran bagi orang-orang yang ingin mengambil pelajaran.[9]
*****
Dari sebagian nama-nama Al-Qurโ€™an tersebut tergambarlah kepada kita makanatul qurโ€™an (kedudukan Al-Qurโ€™an) sebagai pedoman hidup manusia yang begitu lengkap.
Pertama, Al-Qurโ€™an adalah kitabun naba-i wal akhbar (kitab berisi berita dan kabar).
Di dalam al-Qurโ€™an terdapat berita-berita tentang kejadian masa lalu maupun kejadian yang akan datang. Al-Qurโ€™an memberitakan kisah para nabi dan rasul terdahulu: Adam, Nuh, Ibrahim, Yaโ€™kub, Yusuf, Musa, Isa, dll.โ€”agar menjadi pelajaran bagi umat manusia. Allah Taโ€™ala berfirman,
ูˆูŽูƒูู„ู‘ู‹ุง ู†ูŽู‚ูุตู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจูŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ู…ูŽุง ู†ูุซูŽุจู‘ูุชู ุจูู‡ู ููุคูŽุงุฏูŽูƒูŽ ูˆูŽุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ูˆูŽุฐููƒู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Hud, 11: 120)
Al-Qurโ€™an memberitakan kejadian-kejadian yang akan datang. Sebagai contoh, pada masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam turun ayat tentang kemenangan bangsa Romawi setelah sebelumnya mengalami kekalahan,
ุงู„ู…ย  ุบูู„ูุจูŽุชู ุงู„ุฑู‘ููˆู…ูย  ูููŠ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุงู„ุฃุฑู’ุถู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุบูŽู„ูŽุจูู‡ูู…ู’ ุณูŽูŠูŽุบู’ู„ูุจููˆู†ูŽย  ูููŠ ุจูุถู’ุนู ุณูู†ููŠู†ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฃู…ู’ุฑู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽูู’ุฑูŽุญู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ
ย โ€œAlif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). (QS. Ar-Rum, 1-4)
Berita Al-Qurโ€™an ini kemudian terbukti kebenarannya. Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar-Rum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Romawi dan Persia terjadi di Nineveh. Pasukan Romawi secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Romawi yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Romawi.[10]
Al-Qurโ€™an juga mengabarkan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi seperti kejadian hari kiamat, kebangkitan manusia, dan penghisabannya di akhirat kelak. Misalnya disebutkan dalam surat berikut ini,
ุฅูุฐูŽุง ุฒูู„ู’ุฒูู„ูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฒูู„ู’ุฒูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูก) ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฃูŽุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูข) ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฅู†ู’ุณูŽุงู†ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฃ) ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุชูุญูŽุฏูู‘ุซู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุงุฑูŽู‡ูŽุง (ูค) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฅ)ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุตู’ุฏูุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽุดู’ุชูŽุงุชู‹ุง ู„ููŠูุฑูŽูˆู’ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ (ูฆ) ููŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูง) ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุดูŽุฑู‘ู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูจ)
(1) Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3) dan manusia bertanya, โ€œApa yang terjadi pada bumi ini?โ€ (4) Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, (5) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (6) Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatannya, (7) Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (8) Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Al-Zalzalah, 99: 1-8)
Kedua, Al-Qurโ€™an adalah kitabul hukmi wa-syariโ€™ah (kitab hukum dan syariโ€™ah).
Di dalam Al-Qurโ€™an, Allah Taโ€™ala telah menetapkan berbagai macam hukum dan syariat yang mengatur kehidupan manusia sebagai individu, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dia memerintahkan kepada mereka agar berhukum kepadanya secara konsekwen,
ูˆูŽุฃูŽู†ู ุงุญู’ูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนู’ ุฃูŽู‡ู’ูˆูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงุญู’ุฐูŽุฑู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูู’ุชูู†ููˆูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽุนู’ุถู ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตููŠุจูŽู‡ูู…ู’ ุจูุจูŽุนู’ุถู ุฐูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽููŽุงุณูู‚ููˆู†ูŽ
โ€œDan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.โ€ (QS. Al-Maidah, 5: 49) ย 
Ketiga, Al-Qurโ€™an adalah kitabul jihad (kitab jihad).
Al-Qurโ€™an berbicara tentang jihad di banyak ayat. Dalam arti khusus, yakni qital. Dalam arti umum, yakni segala bentuk upaya dalam rangka meninggikan kalimat Allah Taโ€™ala.
Dia berfirman,
ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆุง ูููŠู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽู‡ู’ุฏููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุณูุจูู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.โ€ (Al-Ankabut, 29: 69)
Menurut Abu Sulaiman Ad-Darami โ€œjihadโ€ dalam ayat ini bukan berarti memerangi orang-orang kafir saja, melainkan juga berarti mempertahankan agama, memberantas kezaliman. Dan yang terutama ialah menganjurkan berbuat yang makruf dan melarang dari perbuatan yang mungkar, memerangi hawa nafsu dalam rangka mentaati Allah Taโ€™ala.
Keempat, Al-Qurโ€™an adalah kitabut tarbiyah (kitab pendidikan).
Sebagaimana telah kita ketahui, Al-Qurโ€™an adalah kitab yang mengandung al-mauโ€™izhah (pelajaran),
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Dengan bimbingan ayat-ayatnya, manusia menjadi memiliki maโ€™rifah tentang iman dan amal shaleh,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an memuat kisah-kisah penuh hikmah yang mengandung banyak pelajaran. Selain kisah para nabi dan rasul, Al-Qurโ€™an pun memuat kisah-kisah orang-orang shaleh seperti Luqman, ashabul kahfi, Thalut, Dzulkarnain, Maryam, Asiah, dan lain-lain. Dari kisah-kisah tersebut dan juga ayat-ayatnya secara umum, kita dapat menyimpulkan manhaj qurโ€™ani dalam tarbiyah.
Kelima, Al-Qurโ€™an adalah minhajul hayah (pedoman hidup).
Pembahasan tentang hal ini silakan dirujuk ke madah Minhajul Hayah. Ringkasnya, Al-Qurโ€™an telah memuat seluruh pedoman yang dibutuhkan manusia berupa aqidah, ibadah, hukum, muโ€™amalah, akhlaq, politik, ekonomi dan permasalahan-permasalahan kehidupan lainnya, sebagaimana difirmankan oleh Allah Taโ€™ala,
ู…ู‘ูŽุงููŽุฑู‘ูŽุทู’ู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูู† ุดูŽู‰ู’ุกู
โ€œTiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitabโ€. (QS. Al-Anโ€™am, 6: 38)
Dan firman Allah Taโ€™ala :
ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ูˆูŽุจูุดู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ
โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diriโ€. (QS. An-Nahl, 16: 89)
Al-Qurthubi berkata dalam menafsirkan firman Allah di atas: โ€œYakni di dalam Al-Lauh Al-Mahfud. Karena sesungguhnya Allah sudah menetapkan apa yang akan terjadi, atau yang dimaksud yakni di dalam al-Qurโ€™an yaitu Kami tidak meninggalkan sesuatupun dari perkara-perkara agama kecuali Kami menunjukkannya di dalam Al-Qurโ€™an, baik penjelasan yang sudah gamblang atau global yang penjelasannya bisa didapatkan dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, atau dengan ijmaโ€™ ataupun qias berdasarkan nash Al-Qurโ€™anโ€. (Juz 6 hal. 420).
Kemudian Al-Quthubi juga berkata: โ€œMaka benarlah berita Allah, bahwa Dia tidak meninggalkan perkara sedikitpun dalam Al-Qurโ€™an baik secara rinci ataupun berupa kaidah.
Ath-Thabari berkata dalam menafsirkan ayat (ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู) โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatuโ€. (An-Nahl: 89): โ€œAl-Qurโ€™an ini telah turun kepadamu wahai Muhammad sebagai penjelasan apa yang dibutuhkan manusia, seperti mengetahui halal dan haram dan pahala dan siksa. Dan sebagai petunjuk dari kesesatan dan rahmat bagi yang membenarkannya dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, berupa hukum Allah, perintahNya dan laranganNya, menghalalkan yang halal mengharamkan yang haram. โ€ฆDan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri โ€ฆโ€ฆ beliau berkata : โ€œdan sebagai gambar gembira bagi siapa saja yang taโ€™at kepada Allah dan tunduk kepadaNya dengan bertauhid dan patuh dengan ketaโ€™atan, maka Allah akan berikan kabar gembira kepadanya berupa besarnya pahala di akhirat dan keutamaan yang besar. (Juz 14 hal. 161).[11]
Demikianlah keagungan Al-Qurโ€™an, tergambar dari nama-nama dan kedudukannya yang mulia.
Wallahu Aโ€™lam.
Catatan Kaki:
[1] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid I, Hal. 36
[2] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal.330.
[3] Lihat: Zubdatut Tafsir dan Tafsir Jalalain hal. 489.
[4] Lihat: Tafsir Muyassar, Aidh Al-Qarni, Jilid II, Qisthi Press, hal. 198.
[5] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal. 330.
[6] Lihat: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 4, Pustaka Imam Syafiโ€™i, hal. 320 dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid 4 , hal. 374.
[7] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 14, hal. 4, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid V, hal. 198.
[8] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 11, hal. 122, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Zubdatut Tafsir, hal. 215, Darun Nafais, Yordania.
[9] Lihat: Tafsir As-Saโ€™di di http://ift.tt/tiqnqy
[10] Dikutip oleh Jati Purpatriasno dari Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.
[11] Dikutip dari http://ift.tt/2tHyKte, Keistimewaan-keistimewaan Al-Qurโ€™an, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
Filed under: Al-Qur'an, Aqidah Tagged: kedudukan Al-Qur'an, nama-nama Al-Qur'an Baca selengkapnya di: http://ift.tt/2tHVyci
0 notes
jeymekka ยท 7 years
Text
Dr Zakir Naik : Cara Jawab 5 Pertanyaan Kristen Misionaris
Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Pertanyaan kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran. Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) Artikel: Tarbiyah
1 note ยท View note
dinaindriati ยท 7 years
Text
MUTIARA HIKMAH. ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ. *PESAN INDAH DARI DR. ZAKIR NAIK* ๐ŸŒƒ Saudara dan Sahabat Muslim semua.. โœ… *Mohon* โฌ‡ ๐ŸŒ 1โƒฃ *Jangan tulis TUHAN* Mohon selalu *Tulislah ALLAH* Karena tidak ada penyebutan Tuhan pada Kitab suci Al-Qur'an. ๐ŸŒ 2โƒฃ jangan katakan "Mosque" Selalu katakan *MASJID* Karena Organisasi Islam telah menemukan bahwa arti Mosque itu, nyamuk. ๐ŸŒ 3โƒฃ Jangan tulis "Mecca: Selalu tulislah dengan benar *MAKKAH*" karena Mecca itu berarti Rumah Anggur ๐ŸŒ 4โƒฃ Jangan tulis "Mohd" Selalu tulislah dengan lengkap *MUHAMMAD* karena Mohd berarti anjing yang bermulut besar. โœ… Jika anda punya paket (kuota), โœ… Tolong sampaikan hal ini ke *Sahabat-Sahabat Muslim* kita. ุงู„ุฑุฌุงุก ุงุฑุณุงู„ู‡ุง ุงู„ู‰ ุงุตุฏู‚ุงุฆูƒ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† โœŠโœŠ *Populasi Muslim* di Dunia, di masing-masing negara: 1โƒฃ Afghanistan 100% 2โƒฃ Albania 75% 3โƒฃ Algeria 99% 4โƒฃ Angola 25% 5โƒฃ Argentina 2% 6โƒฃ Australia 2.09% 7โƒฃ Azerbaijan 93% 8โƒฃ Bahrain 100% 9โƒฃ Bangladesh 85% ๐Ÿ”Ÿ Bhutan 5% 1โƒฃ1โƒฃ Brazil 0.6% 1โƒฃ2โƒฃ Burma 10% 1โƒฃ3โƒฃ Canada 1.48% 1โƒฃ4โƒฃ Central African 55% 1โƒฃ5โƒฃ China 11% 1โƒฃ6โƒฃ Egypt 94% 1โƒฃ7โƒฃ Ethiopia 65% 1โƒฃ8โƒฃ Fiji 11% 1โƒฃ9โƒฃ France 7% 2โƒฃ0โƒฃ Georgia 11% 2โƒฃ1โƒฃ Germany 3.4% 2โƒฃ2โƒฃ Greece 1.5% 2โƒฃ3โƒฃ Guinea 95% 2โƒฃ4โƒฃ Guyana 15% 2โƒฃ5โƒฃ Hongkong 1% 2โƒฃ6โƒฃ India 14% 2โƒฃ7โƒฃ *INDONESIA 85%* 2โƒฃ8โƒฃ Iran 99% 2โƒฃ9โƒฃ Iraq 97% 3โƒฃ0โƒฃ Israel 14% 3โƒฃ1โƒฃ Italy 1% 3โƒฃ2โƒฃ Japan 1% 3โƒฃ3โƒฃ Jordan 95% 3โƒฃ4โƒฃ Kenya 30% 3โƒฃ5โƒฃ Kuwait 89% 3โƒฃ6โƒฃ Lebanon 70% 3โƒฃ7โƒฃ Libya 100% 3โƒฃ8โƒฃ Maldives 100% 3โƒฃ9โƒฃ Malaysia 52% 4โƒฃ0โƒฃ Mauritius 19.5% 4โƒฃ1โƒฃ Mayotte 99% 4โƒฃ2โƒฃ Nigeria 75% 4โƒฃ3โƒฃ Oman 100% 4โƒฃ4โƒฃ Pakistan 97% 4โƒฃ5โƒฃ Phillipines 14% 4โƒฃ6โƒฃ Qatar 100% 4โƒฃ7โƒฃ Romania 20% 4โƒฃ8โƒฃ Russia 18% 4โƒฃ9โƒฃ Saudi Arabia 100% 5โƒฃ0โƒฃ Singapore 17% 5โƒฃ1โƒฃ Somalia 100% 5โƒฃ2โƒฃ Sri Lanka 9% 5โƒฃ3โƒฃ Sudan 85% 5โƒฃ4โƒฃ Syria 90% 5โƒฃ5โƒฃ Tazakistan 85% 5โƒฃ6โƒฃ Tanzania 65% 5โƒฃ7โƒฃ Thailand 14% 5โƒฃ8โƒฃ Tunisia 98% 5โƒฃ9โƒฃ Turkey 99.8% 6โƒฃ0โƒฃ UAE 96% 6โƒฃ1โƒฃ UK 2.5% 6โƒฃ2โƒฃ USA 3.75% 6โƒฃ3โƒฃ Uzbekistan 88% ๐Ÿฏ *Darimana Rasul-Rasul itu berasal..???* ๐ŸŒ  *Adam* (Alaihi Salam) - Sri Lanka ๐ŸŒ  *Nuh* (Alaihi Salam) - Jordan ๐ŸŒ  *Shu'aib* (Alaihi Salam) - Syria ๐ŸŒ  *Saleh* (Alaihi Salam) - Lebanon ๐ŸŒ  *Ibrahim* (Alaihi Salam) - Palestine and died in iraq ๐ŸŒ  *Ismail* (Alaihi Salam) - Saudi Arabia ๐ŸŒ  *Yakub* (Alaihi Salam) - Palestine ๐ŸŒ  *Yahya* (Alaihi Salam) - Palestine ๐ŸŒ  *Zakariya* (Alaihi Salam) - Palestine ๐ŸŒ  *Ishaq* (Alaihi Salam) - Palestine ๐ŸŒ  *Yusuf* (Alaihi Salam) - Palestine ๐ŸŒ  *Luuth* (Alaihi Salam) - Iraq ๐ŸŒ  *Ayub* (Alaihi Salam) - Jordan ๐ŸŒ  *Hoed* (Alaihi Salam) - Yamen ๐ŸŒ  *MUHAMMAD* ( _*Shallallahu Alaihi Wasalam*_) - Saudi Arabia ๐Ÿ“ *Usia para Rasul* ๐Ÿ“ โœ… Adam (Alaihi Salam) - 1000 Tahun โœ… Nuh (Alaihi Salam) - 950 Tahun โœ… Shu'aib (Alaihi Salam) - 882 Tahun โœ… Saleh (Alaihi Salam) - 586 Tahun โœ… Zakariyya (Alaihi Salam) - 207 Tahun โœ… Ibrahim (Alaihi Salam) - 195 Tahun โœ… Sulaiman (Alaihi Salam) - 150 Tahun โœ… Ismail (Alaihi Salam) - 137 Tahun โœ… Yakub (Alaihi Salam) - 129 Tahun โœ… Musa (Alaihi Salam) - 125 Tahun โœ… Ishaq (Alaihi Salam) - 120 Tahun โœ… Harun (Alaihi Salam) - 119 Tahun โœ… Yusuf (Alaihi Salam) - 110 Tahun โœ… Isa (Alaihi Salam) - 40 Tahun โœ… *NABI MUHAMMAD* ( _*Shallallaahu Alaihi Wasalam*_) - 63Tahun ๐ŸฏTolong pesan ini jangan hanya disimpan di Hp anda, sebarkanlah pengetahuan ini. ๐ŸŒ๐ŸŒ๐ŸŒ Tolong baca pesan ini sampai selesai. Anda begitu susah meluangkan waktu untuk Allah; Tetapi ALLAH SWT selalu mencintai dan ALLAH SWT selalu bersamamu. Saya berharap anda meluangkan 30 menit waktu anda dengan ALLAH SWT hari ini. Bukan sholat, hanya sekedar memujinya. ๐ŸŒ Hari ini saya ingin pesan ini telah melintasi dunia sebelum tengah malam. Bisakah anda membantu? Tolong jangan putus rantainya. ALLAH SWT selalu membantu anda pada semua hal yang anda butuhkan. Jadi tolong tunda segala sesuatu dan jalankan hal ini. Jangan putus rantainya. Kirim pesan ini ke 14 teman dalam 10 menit. ๐ŸŒƒMengapa kita merasa ngantuk ketika *SHOLAT* ? Tetapi tetap terjaga selama 3 jam pemutaran film. Mengapa kita begitu bosan ketika memandangi Kitab Suci *AL QUR'AN* ? Tetapi begitu santai ketika membaca buku-buku yang lain. ๐ŸŒƒMengapa Begitu mudah mengabaikan suatu pesan WA tentang *ALLAH SWT* ? Namun kita mudah menyampaikan pesan WA yang buruk/lucu/dagelan/porno dlll sebagainya. ๐ŸŒƒMengapa *MASJID MASJID* itu jadi lebih kecil? Tetapi bar dan klub malam meluas. ๐ŸŒƒMengapa begitu mudah Mengidolakan (memuja) Selebriti? Tetapi sangat sulit akrab dengan *HAMBA HAMBA ALLAH* yang *SHALEH* ? ๐ŸŒƒPikirkan tentang hal ini, Apakah Anda akan menyampaikannya? Atau Anda akan mengabaikannya karena anda berpikir akan ditertawakan? ๐ŸฏSampaikan hal ini ke *Seluruh Teman/Kontak ANDA*. Saya tahu, mungkin 80% diantara Anda tidak menyampaikan hal ini; Jadi, jadilah Anda diantara yang 20% yang mungkin menyampaikan. ๐ŸฏIngatlah; *ALLAH (Subhanahu Wa Taala)* Berfirman: _*Jika Kalian Mengingkariku di depan Teman-teman kalian, Aku akan Mengingkari kalian pada Hari Pembalasan.*_ ๐ŸŒƒKetika satu pintu tertutup, ALLAH membukakan yang kedua; Jika ALLAH telah membuka pintu-pintu untuk ANDA, Kirimlah pesan ini untuk setiap orang termasuk saya... ๐ŸŒAllah tidak memiliki BLACKBERRY, Android, tapi Dia adalah Kontak Favorit saya... ๐ŸŒAllah tidak ada di TWITTER, tetapi aku masih mengikutinya dan akan mengikutinya selamanya... ๐ŸŒAllah tidak ada di WHATSAPP, tapi Dia selalu online... *Jadi sekalipun tidak ada INTERNET, Saya akan selalu terhubung dengannya...* ๐ŸŒTolong sampaikanlah pesan ini ke seluruh kontak Anda sekarang! Telah dikatakan bahwa ketika *Malaikat Maut mengambil Ruh (nyawa) dari tubuh* yang telah meninggal duniaโ€ฆ.. itu adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Mereka berkata bahwa ketika Orang mati bangkit pada hari Qiyamat, pengaruh dari Ruh yang telah diambil akan tetap disana. Oleh karenanya, Allah telah memberitahukan kepada kita untuk *membaca Ayatul-Kursi* setiap selesai Sholat Fardhu dan itu akan meneguhkan yang membacanya, Ruh mereka akan dicabut sebagaimana Anda mencabut sehelai rambut dari gundukan tepung. Akan begitu ringan rasanya, Masha Allah! ๐ŸŒ‰ *Semoga Allah Menyelamatkan kita* dari segala macam rasa sakit dan mengizinkan kita Meninggal di atas Imaan di hati Kita dan menyelamatkan kita dari โ€˜Azabnya. Aamiinโ€ฆ. ๐ŸŒ‰Tidak ada kata yang Seindah *ALLAH*. ๐ŸŒ‰Tidak ada Tauladan yang seindah *RASULULLAH MUHAMMAD* (Shallallahu โ€˜Alaihi Wasallam). ๐ŸŒ‰Tidak ada Tuntunan seindah *ISLAM*. ๐ŸŒ‰Tidak ada nyanyian yang semerdu *ADZAN*. ๐ŸŒ‰Tidak ada Darma seberarti *ZAKAT* ๐ŸŒ‰Tidak ada ensiklopedi sesempurna *AL QUR'AN* ๐ŸŒ‰Tidak ada Sembahyang sesempurna *SHOLAT* ๐ŸŒ‰Tidak ada diet sesempurna *PUASA*. ๐ŸŒ‰Tidak ada Pengembaraan sesempurna *HAJI* ๐ŸŒ Mari kita Wujudkan bahwa *Islam itu selamanya Indah dan Sempurna*, Silahkan Sampaikan pesan ini untuk mendapatkan dari pertukaran Pengetahuan. ๐ŸŒ Ini sangat biasa diantara kita, sebagian besar kita berbicara pada waktu Adzan... ๐ŸŒ Baca ini.. Rasulullah yang mulia (Shallallahu Alaihi Wasallam) berkata, " *_Hentikan melakukan segala aktivitas selama mendengar ADZAN, meskipun sedang membaca Quran_*. Orang yang berbicara ketika Adzan tidak akan mudah untuk mengucapkan Kalimat Syahadat ketika meninggal.... Silahkan sampaikan pesan ini ke sesama Muslim ... ๐ŸฏBACALAH DOโ€™A INI UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK... _*Allahumma-Inni-Alaa-Dzhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika*_. Sebuah Doโ€™a yang dahsyat telah dikirim kepada Anda. Apakah Anda berfikir Anda mesti lakukan ini? Bayangkanlahโ€ฆ jika 1000 orang membacanya karena Anda ุณูุจู’ุญูŽุงู† ูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ ู !!! *SUBHANALLAH !!!* ๐ŸŒ Bangkitlah segera ketika Anda mendengar ADZAN, seperti ketika anda mendengar telephone Anda berderingโ— ๐ŸŒBacalah AL QUR'AN dengan BENAR, Seperti Anda membaca tulisanโ— ๐ŸŒƒTakutilah ALLAH, seperti Anda takut KEMATIANโ— ๐ŸŒƒIngatlah KEMATIAN, seperti Anda Mengingat Nama Andaโ— ๐ŸŽ‡Berapa menit yang diperlukan Untuk mengerjakan setiap Sholatโ— ๐Ÿ‡"SUBUH" 4 - 6 Menitโ— ๐Ÿ‡"ZUHUR" 6 - 8 Menitโ— ๐Ÿ‡"'ASHAR" 6 - 8 Menitโ— ๐Ÿ‡"MAGHRIB" 5 - 7 Menitโ— ๐Ÿ‡"ISYAA' " 7 - 10 Menitโ— ๐Ÿ’Total 28 - 39 Menit per hari dari 24 jamโ“ ๐Ÿ’ ๐ŸŒMari Pikirkan tentang hal ini, apakah kita betul-betul menghabiskann waktu kita demi kepentingan ALLAHโ“ Barakallahu fiikum ๐ŸŒ 
0 notes
babakbelur ยท 6 years
Text
Kisah Nabi ilyasa โ€˜Alaihissalam dan Kaumnya Singkat
Pembahasan Artikel BabaKBeluR.com kali ini, Allah subhanahu wa ta โ€˜ala menyebutkan Nabi Ilyasaโ€™ bersama dengan penyebutan para Nabi dalam surat al-Anโ€™aam, dalam firman-Nya: ูˆูŽุฅูุณู’ู…ูŽุงุนููŠู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽุณูŽุนูŽ ูˆูŽูŠููˆู†ูุณูŽ ูˆูŽู„ููˆุทู‹ุง ูˆูŽูƒูู„ุงู‘ู‹ ููŽุถู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ {86} โ€Dan Ismail, Ilyasaโ€™, Yunus, dan Luth masing-masingnya kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya).โ€ (QS. Al-Anโ€™aam: 86) Dan firman-Nya dalam surat Shaad: ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑู’ ุฅูุณู’ู…ูŽุงุนููŠู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽุณูŽุนูŽ ูˆูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูƒููู’ู„ู ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŒ ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุฎู’ูŠูŽุงุฑู {48} โ€Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasaโ€™, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.โ€ (QS. Shaad: 48)
Ishaq bin Bisyr Abu Hudzaifah rahimahullah berkata dari Saโ€™id, dari Qatadah dari al-Hasan rahimahullah, dia berkata:โ€Setelah kenabian Ilyas adalah kenabian Ilyasaโ€™ โ€˜alaihimassalam. Lalu dia hidup selama waktu yang Allah kehendaki, dia berdakwah ke jalan Allah dengan berpegang teguh dengan manhaj (cara beragama) dan syariโ€™at Ilyas โ€˜alaihissalam hingga Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mewafatkannya. Kemudian Allah gantikan di tengah-tengah Bani Israil dengan beberapa pengganti. Maka semakin besar kekacauan di tengah mereka dan semakin banyak kesalahan-kesalahan mereka dan raja-raja bengis. Dan mereka membunuh para Nabi, dan di antara mereka ada seorang Raja yang bengis, pembangkang dan ekstrim, ada yang mengatakan:โ€™Sesungguhnya ia adalah orang yang dijamin (ditanggung) oleh Dzulkifl, jika dia bertaubat dan kembali, dia akan masuk bahwa maka dia dinamakan Dzalkifli.โ€™โ€ Muhammad bin Ishaq rahimahullah dalam kitab Tarikh ath-Thabari 1/462 berkata:โ€Dia adalah Ilyasaโ€™ bin Akhthub โ€˜alaihissalam.โ€ Al-Hafizh Abu al-Qasim rahimahullah Ibnu โ€˜Asakir pada kategori huruf Yaโ€™ pada kitab Tarikhnya (Mukhtashar Tarikh ad-Dimasyq) 28/36 berkata:โ€Ilyasaโ€™, dia adalah al-Asbath bin โ€˜Ady bin Syaultum bin Afratsiim bin Yusuf bin Yaโ€™qub bin Ishaq bin Ibrahim al-Khalil โ€˜alaihimussalam.โ€ Dan ada yang mengatakan:โ€Dia adalah anak paman (sepupu) dari Ilyas โ€˜alaihimassalam.โ€
Recommended Author
Ada yang mengatakan:โ€Dahulu dia bersembunyi bersama Ilyas di gunung Fastun dari kejahatan raja Baโ€™albak, lalu dia pergi bersama Ilyas menuju gunung tersebut. Lalu ketika llyas โ€˜alaihissalam meninggal, Ilyasaโ€™ menggantikannya mengurus Bani Israil, lalu Allah mengangkatnya menjadi Nabi.โ€ Aku (ibnu Katsir) berkata:โ€Telah kami ketengahkan kisah Dzulkifli โ€˜alaihissalam, setelah penyebutan kisah Ayyub โ€˜alaihissalam, karena ada yang mengatakan bahwa Dia adalah anak Ayyub โ€˜alaihissalam.โ€ Wallahu Aโ€™lam Bish Shawwaab. Ibnu Jarir rahimahullah dalam Tarikh ath-Thabari 1/464-466 dan Ulama yang lainnya mengatakan:โ€Kemudian (sepeninggal Ilyas โ€˜alaihissalam) kacaulah Bani Israil, semakin besar musibah yang menimpa mereka, semakin besar kesalahan-kesalahan mereka, mereka membunuh sebagian Nabi, dan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala memberikan penguasa kepada mereka raja-raja yang bengis sebagai ganti dari para Nabi, mereka (raja-raja bengis itu) menzhalimi mereka, menumpahkan darah mereka, dan juga Allah Subhanahu wa Taโ€™ala menjadikan mereka dikuasai oleh musuh-musuh dari selain mereka. Dahulu mereka, jika memerangi salah satu musuh mereka maka Tabut, yaitu kotak kayu berisi Taurat yang dahulu ada di Kubah Zaman ada bersama mereka, sebagaimana telah berlalu penjelasan mengenai hal itu. Maka mereka diberikan kemenangan dengan berkah dari Tabut itu, dan dengan apa yang Allah jadikan di dalamnya berupa ketenangan dan peninggalan yang ditinggalkan oleh keluarga Musa dan keluarga Harun โ€˜alaihimassalam. Maka ketika pada suatu peperangan mereka (Bani Israil) dengan penduduk Gaza dan โ€˜Asqalan, orang-orang Gaza dan Asqalan tersebut bisa mengalahkan Bani Israil, memaksa mereka menyerahkan Tabut, lalu mereka merampasnya dengan paksa dari tangan Bani Israil. Ketika mendengar hal tersebut miringlah (condong) lehernya dan akhirnya mati dalam keadaan kedukaan yang mendalam. Dan tinggalah Bani Israil seperti kambing tanpa penggembala, hingga Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mengutus di tengah-tengah mereka salah seorang Nabi, yang diberi nama Syamuel. Lalu mereka meminta kepada Allah (lewat perantara doโ€™a Nabi tersebut) untuk mengutus kepada mereka seorang raja agar mereka memerangi musuh mereka bersama raja mereka. Maka kisah mereka akan kami sebutkan dari apa yang telah Allah kisahkan dalam kitab-Nya.โ€ Ibnu Jarir rahimahullah dalam Tarikh ath-Thabari 1/465 berkata:โ€Jarak antara wafatnya Yusyaโ€™ bin Nuun dengan waktu Allah mengutus Syamuel bin Baali adalah empat ratus enam puluh tahun.โ€ Kemudian beliau (Ibnu Jarir) menyebutkan secara rinci raja-raja yang menguasai mereka, dan beliau menyebutkan nama mereka satu persatu. Telah kami (Ibnu Katsir rahimahullah) lewatkan penyebutan tentang mereka secara sengaja. Anda juga dapat membaca cerita cerita kisah nabi di artikel ini yang lainnya dan ada jangan sampai tidak membaca artikel tentangย Kisah Nabi Adam Alaihissalam Singkat Padat dan Jelas DI SINI Related Keyword: kisah nabi ilyasa lengkap dan mukjizatnya, kisah nabi ilyasa singkat, kisah teladan nabi ilyasa, menceritakan kisah nabi ilyasa, silsilah nabi ilyasa, biografi nabi ilyasa, kisah nabi ilyas dan ilyasa, kelahiran nabi ilyasa
Your Reaction:
BabaKBeluR.com : Jika Artikel ini Menarik dan Bermanfaat Silahkan Memilih Reaksi Terhadap Artikel ini. Bagikan Artikle ini Ke Social Media, Anda Juga Dapat Berdonasi Melalui: Paypal Dana hasil dari donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain babakbelur.com - Terima kasih.
from Blogger https://ift.tt/2y7w2Eu via IFTTT
0 notes
friskadestiana ยท 7 years
Text
Aqidah
Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan #Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Pertanyaan #Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Pertanyaan #Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Pertanyaan #Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Pertanyaan #Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran. Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ฟฝ๏ฟฝูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) Artikel: Tarbiyah
0 notes
arundayare ยท 9 months
Video
youtube
Meninggalnya Syaidah Aminah, dan Kondisi Rosululloh Bersama Kakeknya Abd...
0 notes
sofiankurniata ยท 7 years
Photo
Tumblr media
Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Pertanyaan kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran. Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1) Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan. Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya: Pertanyaan Pertama โ€œApakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?โ€ Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, โ€œYa, disebutkanโ€ โ€œKalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Pertama Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3. ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุฑูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ูŽ โ€œDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injilโ€ (QS. Ali Imran: 3) Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti. Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุขูŽู…ูู†ููˆุง ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูุตูŽุฏู‘ูู‚ู‹ุง ู„ูู…ูŽุง ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุทู’ู…ูุณูŽ ูˆูุฌููˆู‡ู‹ุง ููŽู†ูŽุฑูุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽู„ู’ุนูŽู†ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุชู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽูู’ุนููˆู„ู‹ุง โ€œHai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...โ€ (QS. An Nisaโ€™: 47) Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV. Pertanyaan Kedua โ€œBerapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tahu akan menjawab, โ€œLima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmadโ€ โ€œBerapa banyak nama Yesus Kristus (Isa โ€˜alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?โ€ Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali. โ€œMana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?โ€ demikian pertanyaan misionaris berikutnya. Jawaban atas Pertanyaan Kedua Nabi Isa โ€˜alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung. Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisaโ€™ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al Anโ€™am 2 kali, di Surat Al Aโ€™raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Israโ€™ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiyaโ€™ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MUโ€™minun 2 kali, di Surat Asy Syuโ€™araโ€™ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa? Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan? Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani. Pertanyaan Ketiga โ€œApakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?โ€ โ€œIsa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayahโ€ โ€œMana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Ketiga Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru. Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขูŽุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: โ€œJadilahโ€ (seoang manusia), maka jadilah iaโ€ (QS. Ali Imran: 59) Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut โ€œanak Tuhanโ€ dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan โ€œAkulah Tuhanโ€ atau โ€œSembahlah aku.โ€ Niscaya tidak akan pernah ketemu. Pertanyaan Keempat โ€œApakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?โ€ โ€œYaโ€ โ€œApakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œTidakโ€ (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu) โ€œApakah Isa bisa menghidupkan orang mati?โ€ โ€œYaโ€ (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati) โ€œMana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Keempat Salah satu mukjizat Nabi Isa โ€˜alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala: ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŽูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŽูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49) Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya. Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan โ€œ. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, โ€œMintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau mintaโ€. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, โ€œBapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan akuโ€ (Yohanes 11: 41-42) Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus. Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu. Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qurโ€™an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat. Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini. ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽูŠู’ุจู ู…ูู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู†ูŽุง ููŽุฃู’ุชููˆุง ุจูุณููˆุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุตูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ . ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œJika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qurโ€™รขn yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qurโ€™รขn itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allรขh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.โ€ (QS. Al Baqarah: 23-24) Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris? Pertanyaan Kelima โ€œApakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?โ€ โ€œMeninggalโ€ โ€œApakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?โ€ โ€œMasih hidupโ€ โ€œMana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?โ€ Jawaban atas Pertanyaan Kelima Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen. Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa โ€˜alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง Dan karena ucapan mereka: โ€œSesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisaโ€™: 157) Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini. Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri. Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat? Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŒ โ€“ ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุนููŠุณูŽู‰ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุงุฒูู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู‡ู ููŽุงุนู’ุฑููููˆู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽูŠูŽุงุถู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูู…ูŽุตู‘ูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุจู’ู‡ู ุจูŽู„ูŽู„ูŒ ููŽูŠูู‚ูŽุงุชูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ููŽูŠูŽุฏูู‚ู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ููŠุจูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽุถูŽุนู ุงู„ู’ุฌูุฒู’ูŠูŽุฉูŽ โ€œTidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyahโ€ (HR. Abu Daud; shahih) Artikel: Tarbiyah โ€“ View on Path.
0 notes
fritz-buyung-blog ยท 7 years
Text
Menikmati Bacaan Al Quran
Al-Qurโ€™an Lengkap dan Terjemahannya (berisi 114 surat, 6236 ayat) Posted on Maret 8, 2010 by Fulan Al-Qur'an (/kษ”rหˆษ‘หn/[a] kor-AHN; bahasa Arab: ุงู„ู‚ุฑุขู† al-Qurสพฤn,[b]; Alquran [c] secara harfiah berarti "bacaan"; juga diromanisasikan sebagai Qur'an atau Koran) adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan, (bahasa Arab: ุงู„ู„ู‡, yakni Allah) kepada Nabi Muhammad S.A.W[5]Kitab ini dikenal luas dan dihormati sebagai sebuah karya seni sastra bahasa Arab terbaik di dunia.[6][7] Kitab ini terbagi kedalam beberapa bab (dalam bahasa Arab disebut โ€œsurahโ€) dan setiap surahnya terbagi kedalam beberapa sajak (โ€˜'ayat). Al-Qurโ€™an abad ke-11 Afrika Utara di British Museum Al-Qurโ€™an โˆ’ di Mashhad, Iran โ€“ ditulis oleh Ali bin Abi Thalib
Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an di firmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad S.A.W melalui Malaikat Jibril,[8][9] berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, di mulai sejak tanggal 17 Ramadan,[10] saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga kematiannya di tahun 632.[5][11][12] Umat Muslim menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian,[13] dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad.[d] Kata "Quran" disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri.[14] Al-Qurโ€™an Lengkap dan Terjemahannya (berisi 114 surat, 6236 ayat) Ini adalah halaman navigasi berbentuk tabel yang berisi Al Qurโ€™an 30 juz dan disusun berdasarkan jumlah surah:114. Dilengkapi juga dengan jumlah ayat untuk setiap surah. http://www.alquran-indonesia.com/web/ Dari hal-hal tersebut diatas, masih banyak sekali keutamaan dari Al-Quran yang tentu saja sebagai umat muslim kita harus terus membaca dan mengamalkannya. Mari kita biasakan membaca ayat-ayat suci Al-Quran dan semoga Allah SWT meridhai setiap amal ibadah kita. Amin. Mendengarkan bacaan Al Quran juz 1 sampai 30 adalah salah satu cara untuk menikmati bacaan Al Quran tersebut. Meskipun sebagai seorang muslim diharuskan untuk membaca Al Quran sendiri, namun ada kalanya mendengarkan saja bisa memberi ketenangan tersendiri. Hal itu dikarenakan ayat-ayat Al Quran memang memiliki keistimewaan yang bisa membuat siapapun pendengarnya menjadi merasa tenang. Daftar Surat (silahkan klik nama surat untuk membacanya)
0 notes
belajarislamonline ยท 7 years
Photo
Tumblr media
Asmaul Qurโ€™an & Makanatul Qurโ€™an (Nama-nama & Kedudukan Al-Qurโ€™an)
Oleh: M. Indra Kurniawan
Allah Taโ€™ala menyebut Al-Qurโ€™an dengan berbagai nama dan sifat, diantaranya adalah:
Pertama, al-kitab (kitab/buku).
Nama dan sifat ini tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู„ูŽุง ุฑูŽูŠู’ุจูŽ ูููŠู‡ู ู‡ูุฏู‹ู‰ ๏ฟฝ๏ฟฝูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ
โ€œKitab ย ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.โ€ (QS. Al-Baqarah, 2: 2)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl Kitab.โ€ sebagai isyarat bahwa Al-Quran harus ditulis, karena itu Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat menulis ayat-ayat Al-Quran.[1]
Kedua, al-huda (petunjuk).
Nama atau sifat ini diantaranya tercantum dalam ayat kedua dari surat Al-Baqarah di atas, juga tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุดูููŽุงุกูŒ ู„ูู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุตู‘ูุฏููˆุฑู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Yunus, 10: 57)
Al-Qurโ€™an disebut al-huda atau hudan (petunjuk), karena ia mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus yang menyelamatkan mereka dari keyakinan yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaan mereka agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti kebenaran Allah, serta membimbing mereka agar giat beramal dengan jalan mengutamakan kemaslahatan yang akan mereka dapati dari amal yang ikhlas serta menjalankan aturan hukum yang berlaku, mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harus dijauhkan.[2]
Ketiga, al-furqan (pembeda).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู’ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ู„ููŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู†ูŽุฐููŠุฑู‹ุง
โ€œMaha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.โ€ (QS. Al-Furqan, 25: 1)
Al-Qurโ€™an disebut dengan โ€œAl-Furqanโ€ karena Al-Quran itu adalah pembeda yang hak dan yang batil, antara petunjuk dan kesesatan, dan berbeda dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Kitab-kitab yang sebelumnya diturunkan hanya untuk suatu umat di masa itu tetapi Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia di masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam dan seterusnya sampai hari kiamat, karena nabi-nabi sebelum Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam hanya diutus untuk kaumnya sedang Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam diutus untuk manusia di segala masa dan di semua tempat.
Keempat, ar-rahmah (rahmat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 di atas, juga tercantum falam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู†ูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุดูููŽุงุกูŒ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฎูŽุณูŽุงุฑู‹ุง
โ€œDan Kami turunkan dari Al Qurโ€™an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qurโ€™an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.โ€ (QS. Al-Isra, 17: 82)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Rahmahโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan karunia bagi orang-orang yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuknya. Mereka akan merasakan nikmatnya hidup di bawah naungan Al-Qurโ€™an, hidup tolong-menolong, sayang menyayangi, bekerja sama dalam menegakkan keadilan, menumpas kejahatan dan kekejaman, serta saling bantu-membantu untuk memperoleh kesejahteraan.
Kelima, an-nur (cahaya).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู†ููˆุฑู‹ุง ู…ูุจููŠู†ู‹ุง
โ€œHai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan muโ€™jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.โ€ (QS. An-Nisa, 4: 174)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAn-Nurโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan cahaya yang terang benderang yang memberi petunjuk kepada manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan syirik โ€“ penyembahan kepada berhala, binatang dan matahari bahkan penyembahan arwah-arwah- kepada cahaya iman. Mengeluarkan mereka dari berbagai macam paham yang sesat dan menyesatkan; memberikan pedoman sehingga manusia dapat berpikir kembali dan menyadari bahwa jalan yang mereka tempuh selama ini adalah jalan salah yang membawa kepada kerusakan dan keruntuhan.
Dalam ayat lain Allah Taโ€™ala berfirman,
ู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ุกูŽุงูŠูŽุงุชู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุงุชู ู„ููŠูุฎู’ุฑูุฌูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจููƒูู…ู’ ู„ูŽุฑูŽุกููˆููŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ
โ€œDialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qurโ€™an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmuโ€ (QS. Al-Hadid, 57: 9)
Keenam, ar-ruh (Roh).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAr-Ruhโ€-menurut Muhammad Sulaiman Abdullah Al-Asyqar, dalam Zubdatut Tafsirโ€“ karena Al-Qurโ€™an memberi petunjuk kepada manusia; didalamnya terdapat kehidupan dari kematian kekafiran. Dalam Tafsir Jalalain disebutkan, kata โ€˜ruhanโ€™ dia adalah Al-Qurโ€™an yang dengannya hiduplah kalbu-kalbu (manusia).[3]
Ketujuh, asy-syifa (obat).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala surat Yunus ayat 57 dan surat Al-Isra ayat 82 yang telah disebutkan di atas.
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAsy-Syifaโ€ karena di dalam Al-Qurโ€™an terdapat obat bagi segala penyakit keraguan, kemusyrikan, kemunafikan, syahwat, dan syubhat.[4] Termasuk pula semua penyakit jiwa yang mengganggu ketentraman manusia, seperti putus harapan, lemah pendirian, memperturutkan hawa nafsu, menyembunyikan rasa hasad dan dengki terhadap manusia, perasaan takut dan pengecut, mencintai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.[5]
Kedelapan, al-haq (kebenaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ููŽู…ูŽู†ู ุงู‡ู’ุชูŽุฏูŽู‰ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุชูŽุฏููŠ ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุถูŽู„ู‘ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽุถูู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจููˆูŽูƒููŠู„ู
โ€œKatakanlah: โ€˜Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Qurโ€™an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimuโ€™โ€. (QS. Yunus, 10: 108)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Haqโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung kebenaran yang tidak ada keraguan sama sekali di dalamnya. Al-Qurโ€™an mengungkapkan bukti-bukti keesaan Allah dan kerasulan Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, menguraikan tentang rasul-rasul zaman dahulu dan dakwah mereka; di dalamnya terkandung pedoman-pedoman hidup bagi manusia untuk memperoleh kesejahteraan duniawi dan kebahagiaan akhirat.[6]
Kesembilan, al-bayan (penjelasan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุงู„ุฑ ุชูู„ู’ูƒูŽ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู‚ูุฑู’ุขู†ู ู…ูุจููŠู†ู
โ€œAlif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat- ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qurโ€™an yang memberi penjelasan.โ€ (QS. Al-Hijr, 15: 1)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Bayanโ€ karena Al-Quran memberikan penjelasan tentang petunjuk untuk keluar dari kesesatan, serta menerangkan berbagai hikmah dan hukum; tentang ketauhidan, kisah-kisah, budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan, janji Allah dan ancaman-Nya, hukum-hukum yang menjadi pedoman bagi manusia dalam hidup dan kehidupannya di dunia dan di akhirat nanti.[7]
Kesepuluh, al-mauidzah (pelajaran).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam surat Yunus ayat 57 yang telah disebutkan di atas, juga disebutkan dalam firman Allah Taโ€™ala,
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAl-Mauidzahโ€ karena Al-Qurโ€™an mengandung pelajaran-pelajaran yang indahย  yang dapat memperbaiki akhlak dan amal perbuatan manusia. Didalamnya disebutkan tentang balasan-balasan (amal) yang disampaikan dengan targhib (mendorong atau memotivasi untuk mencintai kebaikan) dan tarhib (menimbulkan perasaan takut).[8]
Kesebelas, ad-dzikr (pemberi peringatan).
Nama dan sifat ini diantaranya tercantum dalam firman Allah Taโ€™ala,
ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู„ูŽุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ
โ€œSesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanyaโ€ (QS. Al Hijr: 9).
Al-Qurโ€™an disebut โ€œAdz-Dzikrโ€ karena Al-Qurโ€™an merupakan peringatan tentang berbagai permasalahan, juga merupakan dalil-dalil yang jelas yang di dalamnya terdapat pelajaran bagi orang-orang yang ingin mengambil pelajaran.[9]
*****
Dari sebagian nama-nama Al-Qurโ€™an tersebut tergambarlah kepada kita makanatul qurโ€™an (kedudukan Al-Qurโ€™an) sebagai pedoman hidup manusia yang begitu lengkap.
Pertama, Al-Qurโ€™an adalah kitabun naba-i wal akhbar (kitab berisi berita dan kabar).
Di dalam al-Qurโ€™an terdapat berita-berita tentang kejadian masa lalu maupun kejadian yang akan datang. Al-Qurโ€™an memberitakan kisah para nabi dan rasul terdahulu: Adam, Nuh, Ibrahim, Yaโ€™kub, Yusuf, Musa, Isa, dll.โ€”agar menjadi pelajaran bagi umat manusia. Allah Taโ€™ala berfirman,
ูˆูŽูƒูู„ู‘ู‹ุง ู†ูŽู‚ูุตู‘ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจูŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ู…ูŽุง ู†ูุซูŽุจู‘ูุชู ุจูู‡ู ููุคูŽุงุฏูŽูƒูŽ ูˆูŽุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ูˆูŽุฐููƒู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.โ€ (QS. Hud, 11: 120)
Al-Qurโ€™an memberitakan kejadian-kejadian yang akan datang. Sebagai contoh, pada masa Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam turun ayat tentang kemenangan bangsa Romawi setelah sebelumnya mengalami kekalahan,
ุงู„ู…ย  ุบูู„ูุจูŽุชู ุงู„ุฑู‘ููˆู…ูย  ูููŠ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุงู„ุฃุฑู’ุถู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุบูŽู„ูŽุจูู‡ูู…ู’ ุณูŽูŠูŽุบู’ู„ูุจููˆู†ูŽย  ูููŠ ุจูุถู’ุนู ุณูู†ููŠู†ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฃู…ู’ุฑู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽูู’ุฑูŽุญู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ
ย โ€œAlif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). (QS. Ar-Rum, 1-4)
Berita Al-Qurโ€™an ini kemudian terbukti kebenarannya. Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar-Rum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Romawi dan Persia terjadi di Nineveh. Pasukan Romawi secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Romawi yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Romawi.[10]
Al-Qurโ€™an juga mengabarkan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi seperti kejadian hari kiamat, kebangkitan manusia, dan penghisabannya di akhirat kelak. Misalnya disebutkan dalam surat berikut ini,
ุฅูุฐูŽุง ุฒูู„ู’ุฒูู„ูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฒูู„ู’ุฒูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูก) ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽุชู ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฃูŽุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง (ูข) ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฅู†ู’ุณูŽุงู†ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฃ) ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุชูุญูŽุฏูู‘ุซู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุงุฑูŽู‡ูŽุง (ูค) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ู„ูŽู‡ูŽุง (ูฅ)ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุตู’ุฏูุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽุดู’ุชูŽุงุชู‹ุง ู„ููŠูุฑูŽูˆู’ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ (ูฆ) ููŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูง) ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุดูŽุฑู‘ู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู (ูจ)
(1) Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3) dan manusia bertanya, โ€œApa yang terjadi pada bumi ini?โ€ (4) Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, (5) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (6) Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatannya, (7) Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (8) Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Al-Zalzalah, 99: 1-8)
Kedua, Al-Qurโ€™an adalah kitabul hukmi wa-syariโ€™ah (kitab hukum dan syariโ€™ah).
Di dalam Al-Qurโ€™an, Allah Taโ€™ala telah menetapkan berbagai macam hukum dan syariat yang mengatur kehidupan manusia sebagai individu, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dia memerintahkan kepada mereka agar berhukum kepadanya secara konsekwen,
ูˆูŽุฃูŽู†ู ุงุญู’ูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนู’ ุฃูŽู‡ู’ูˆูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงุญู’ุฐูŽุฑู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูู’ุชูู†ููˆูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽุนู’ุถู ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตููŠุจูŽู‡ูู…ู’ ุจูุจูŽุนู’ุถู ุฐูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽููŽุงุณูู‚ููˆู†ูŽ
โ€œDan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.โ€ (QS. Al-Maidah, 5: 49) ย 
Ketiga, Al-Qurโ€™an adalah kitabul jihad (kitab jihad).
Al-Qurโ€™an berbicara tentang jihad di banyak ayat. Dalam arti khusus, yakni qital. Dalam arti umum, yakni segala bentuk upaya dalam rangka meninggikan kalimat Allah Taโ€™ala.
Dia berfirman,
ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆุง ูููŠู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽู‡ู’ุฏููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุณูุจูู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ
โ€œDan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.โ€ (Al-Ankabut, 29: 69)
Menurut Abu Sulaiman Ad-Darami โ€œjihadโ€ dalam ayat ini bukan berarti memerangi orang-orang kafir saja, melainkan juga berarti mempertahankan agama, memberantas kezaliman. Dan yang terutama ialah menganjurkan berbuat yang makruf dan melarang dari perbuatan yang mungkar, memerangi hawa nafsu dalam rangka mentaati Allah Taโ€™ala.
Keempat, Al-Qurโ€™an adalah kitabut tarbiyah (kitab pendidikan).
Sebagaimana telah kita ketahui, Al-Qurโ€™an adalah kitab yang mengandung al-mauโ€™izhah (pelajaran),
ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุซูŽู„ุงูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู‘ู‚ููŠู†ูŽ
โ€œDan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.โ€ (QS. An-Nur, 24: 34)
Dengan bimbingan ayat-ayatnya, manusia menjadi memiliki maโ€™rifah tentang iman dan amal shaleh,
ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑููˆุญู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุง ู†ูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุดูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู
โ€œDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qurโ€™an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qurโ€™an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qurโ€™an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ (QS. As-Syura, 42: 52)
Al-Qurโ€™an memuat kisah-kisah penuh hikmah yang mengandung banyak pelajaran. Selain kisah para nabi dan rasul, Al-Qurโ€™an pun memuat kisah-kisah orang-orang shaleh seperti Luqman, ashabul kahfi, Thalut, Dzulkarnain, Maryam, Asiah, dan lain-lain. Dari kisah-kisah tersebut dan juga ayat-ayatnya secara umum, kita dapat menyimpulkan manhaj qurโ€™ani dalam tarbiyah.
Kelima, Al-Qurโ€™an adalah minhajul hayah (pedoman hidup).
Pembahasan tentang hal ini silakan dirujuk ke madah Minhajul Hayah. Ringkasnya, Al-Qurโ€™an telah memuat seluruh pedoman yang dibutuhkan manusia berupa aqidah, ibadah, hukum, muโ€™amalah, akhlaq, politik, ekonomi dan permasalahan-permasalahan kehidupan lainnya, sebagaimana difirmankan oleh Allah Taโ€™ala,
ู…ู‘ูŽุงููŽุฑู‘ูŽุทู’ู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูู† ุดูŽู‰ู’ุกู
โ€œTiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitabโ€. (QS. Al-Anโ€™am, 6: 38)
Dan firman Allah Taโ€™ala :
ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ูˆูŽุจูุดู’ุฑูŽู‰ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ
โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diriโ€. (QS. An-Nahl, 16: 89)
Al-Qurthubi berkata dalam menafsirkan firman Allah di atas: โ€œYakni di dalam Al-Lauh Al-Mahfud. Karena sesungguhnya Allah sudah menetapkan apa yang akan terjadi, atau yang dimaksud yakni di dalam al-Qurโ€™an yaitu Kami tidak meninggalkan sesuatupun dari perkara-perkara agama kecuali Kami menunjukkannya di dalam Al-Qurโ€™an, baik penjelasan yang sudah gamblang atau global yang penjelasannya bisa didapatkan dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, atau dengan ijmaโ€™ ataupun qias berdasarkan nash Al-Qurโ€™anโ€. (Juz 6 hal. 420).
Kemudian Al-Quthubi juga berkata: โ€œMaka benarlah berita Allah, bahwa Dia tidak meninggalkan perkara sedikitpun dalam Al-Qurโ€™an baik secara rinci ataupun berupa kaidah.
Ath-Thabari berkata dalam menafsirkan ayat (ูˆูŽู†ูŽุฒู‘ูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุชูุจู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ู„ู‘ููƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู) โ€œDan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qurโ€™an) untuk menjelaskan segala sesuatuโ€. (An-Nahl: 89): โ€œAl-Qurโ€™an ini telah turun kepadamu wahai Muhammad sebagai penjelasan apa yang dibutuhkan manusia, seperti mengetahui halal dan haram dan pahala dan siksa. Dan sebagai petunjuk dari kesesatan dan rahmat bagi yang membenarkannya dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, berupa hukum Allah, perintahNya dan laranganNya, menghalalkan yang halal mengharamkan yang haram. โ€ฆDan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri โ€ฆโ€ฆ beliau berkata : โ€œdan sebagai gambar gembira bagi siapa saja yang taโ€™at kepada Allah dan tunduk kepadaNya dengan bertauhid dan patuh dengan ketaโ€™atan, maka Allah akan berikan kabar gembira kepadanya berupa besarnya pahala di akhirat dan keutamaan yang besar. (Juz 14 hal. 161).[11]
Demikianlah keagungan Al-Qurโ€™an, tergambar dari nama-nama dan kedudukannya yang mulia.
Wallahu Aโ€™lam.
Catatan Kaki:
[1] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid I, Hal. 36
[2] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal.330.
[3] Lihat: Zubdatut Tafsir dan Tafsir Jalalain hal. 489.
[4] Lihat: Tafsir Muyassar, Aidh Al-Qarni, Jilid II, Qisthi Press, hal. 198.
[5] Lihat: Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid IV, Hal. 330.
[6] Lihat: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 4, Pustaka Imam Syafiโ€™i, hal. 320 dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid 4 , hal. 374.
[7] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 14, hal. 4, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Al-Qurโ€™anul Karim wa Tafsiruhu, Jilid V, hal. 198.
[8] Lihat: Tafsir Al-Maraghi, Juz 11, hal. 122, Daru Ihyau Turats Al-Arabi, Beirut dan Zubdatut Tafsir, hal. 215, Darun Nafais, Yordania.
[9] Lihat: Tafsir As-Saโ€™di di http://ift.tt/tiqnqy
[10] Dikutip oleh Jati Purpatriasno dari Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.
[11] Dikutip dari http://ift.tt/2tHyKte, Keistimewaan-keistimewaan Al-Qurโ€™an, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
Filed under: Al-Qur'an, Aqidah Tagged: kedudukan Al-Qur'an, nama-nama Al-Qur'an Baca selengkapnya di: http://ift.tt/2tHVyci
0 notes