Tumgik
#cerita nabi muhammad saw singkat
arundayare · 1 year
Video
youtube
Rabiah bin Nashr Raja Yaman dan Kisah Syiq dan Sathih Si Dukun
0 notes
adrymenulis23 · 6 months
Text
MERINDING! TANTOWI YAHYA UNGKAP PENGALAMANNYA BERTEMU MALAIKAT PALEMBANG KE MERRY RIANA
Tidak terasa dalam beberapa hari lagi bulan suci Ramadhan akan berakhir. Sebulan penuh umat muslim di dunia diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama bulan Ramadhan umat muslim bukan hanya diwajibkan menahan lapar dan haus, tapi juga diperintahkan untuk menahan hawa nafsu dari berbagai godaan. Selain itu, bulan Ramadhan juga mengingatkan kita untuk selalu meningkatkan ketakwaan dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT melalui ibadah Tarawih, membaca Al-Quran dan berdoa kepada-Nya.
Salah satu pengalaman tak terlupakan dari mantan Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya menjadi kisah yang menginspirasi kita untuk mengingatkan kita pentingnya berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di Podcast Friends of Merry Riana kanal YouTube Merry Riana, Tantowi Yahya berbagi cerita dan pengalamannya saat menjalankan ibadah Umrah di tahun 2013. Tantowi bercerita bahwa dirinya pernah bertemu dengan sosok malaikat yang berwujud manusia dan mengaku dirinya berasal dari Palembang.
Tantowi bercerita bahwa dirinya saat itu tengah mengantri di Masjid Nabawi untuk melihat makam Nabi Muhammad SAW. Tidak jauh dari situ ada sebuah taman kecil bernama Taman Raudhah. Ratusan ribu orang rela mengantri demi masuk ke taman tersebut karena dipercaya sebagai tempat paling mustajab untuk berdua. Menariknya, ketika tiba giliran Tantowi akan masuk, ia memutuskan untuk tidak masuk ke taman tersebut. “Saya berpikir lebih baik saya memberikan kesempatannya kepada orang lain yang juga masih mengantri yang lebih membutuhkan di belakang saya”, ungkap Tantowi Yahya.
Singkat cerita, saat Tantowi hendak meninggalkan tempat tersebut tiba-tiba seseorang berparas tampan, keturunan arab, harum dan bisa berbahasa Palembang memanggil, “Nak kemano?”, tanya orang tersebut dalam Bahasa  Palembang kepada Tantowi. Lalu orang tersebut memberikan sebuah buku kecil yang berisikan doa-doa berbahasa Indonesia di Taman Raudhah kepada Tantowi. Orang tersebut mengaku dirinya berasal dari sebuah Pesantren di Palembang dan tinggal di lokasi yang alamatnya ada di buku tersebut. Singkat cerita Tantowi pun berterima kasih dan meninggalkan tempat tersebut.
Sekembalinya ke Jakarta dari Umrah, buku tersebut tidak ada meskipun sudah dicari-cari. Tantowi pun penasaran dan minta kakaknya untuk mencari alamat dari Pesantren tempat orang tersebut mengaku tinggal. Setelah ditelusuri ternyata di alamat tersebut tidak ada sebuah Pesantren yang dimaksud, melainkan hanya sebuah bangunan toko kecil berdiri. “Siapa orang itu? Itulah kebesaran Tuhan, Dia kirim Malaikat”, ungkap Tantowi.
instagram
Potongan video yang diunggah di Instagram Merry Riana ini telah ditonton lebih dari 1,7 juta penonton dalam waktu 2 hari ini dipenuhi berbagai komentar positif seperti :
@parti_aneira : “merindinggg denger kisahnya pak tantowi”
‘@betariaisah : “God gave you a chance to get close to Him Pak Tantowi. Masya Allah. Lucky you”
‘@abu.madinah10 : “saya sangat percaya karena teman saya tahun ini umroh dan mengalami pengalaman yang sama”
Penasaran seperti apa cerita selengkapnya? Simak video selengkapnya di sini :
youtube
0 notes
super-doctor · 8 months
Text
Day 8: Suraqah
Kebiasaan suamiku saat kami melakukan perjalanan yang cukup jauh adalah minta dipasangkan ceramah dari youtube. Katanya supaya perjalanannya bermanfaat. Ceramah yang sering kami dengarkan biasanya yang dibawakan oleh Ustad Abdul Somad, Ustad Adi Hidayat, Ustad Khalid Basalamah, Ustad Firanda, Ustad Salim A.Fillah, dan Ustad Hanan Attaki. Masing-masing ustad tersebut memiliki pembawaannya sendiri yang cukup khas buatku.
Pada perjalanan kali itu, kami sedang mendengarkan Ustad Hanan Attaki mengisahkan tentang seorang bounty hunter bernama Suraqah bin Malik al-Madlaji. Latar belakang kisah ini adalah ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar berhijrah dari Kota Makkah menuju ke Madinah. Suraqah tergiur dengan iming-iming hadiah 100 ekor unta dari Abu Jahal untuk siapa pun yang bisa menangkap Nabi Muhammad SAW hidup atau mati. Berikut aku mengutip penggalan kisah yang kudengar:
Rasulullah sudah ada di depan mata Suraqah, pedang pun sudah siap ia hunuskan untuk memenggal kepala Rasulullah. Namun, atas kehendak Allah tiba-tiba kuda yang ditungganginya jatuh terguling hingga Suraqah terhempas. Debu pasir saat ia jatuh menyebabkan mata Suraqah kelilipan dan tidak bisa melihat. Kemudian saat ia hendak menunggangi kudanya kembali, kudanya jatuh lagi berulang sampai 3 kali. Bahkan kaki kudanya seakan-akan dipaku di permukaan bumi. Tidak bisa berdiri lagi.
Dalam kepayahan, Suraqah berkata kepada Rasulullah, "Wahai Muhammad, ambillah perbekalan, harta, dan senjataku. Aku berjanji tidak akan menyerangmu dan akan kusampaikan pada setiap orang Quraisy untuk berhenti mengejarmu. Berdoalah pada Tuhanmu supaya Ia melepaskan kaki kudaku". Rasulullah menjawab, "Aku tidak butuh perbekalan dan hartamu, cukuplah engkau suruh orang-orang yang hendak melacak kami untuk kembali." Rasulullah pun menawarkan imbalan atas perlindungan Suraqah berupa jubah kebesaran Raja Persia dan seketika ia lupa pada 100 ekor unta yang ditawarkan oleh bangsawan terkaya di Makkah. Betapa mudahnya Allah membolak-balik hati manusia yang tadinya berniat membunuh, kini berbalik justru melindungi Rasulullah.
Singkat cerita, kuda Suraqah normal kembali setelah Nabi Muhammad berdoa kepada Allah dan ia melindungi beliau sesuai janjinya sampai akhirnya Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar tiba di Madinah dengan selamat. Aku yang skeptis berkata pada suamiku, "Itu mah si Suraqah nya aja yang oon ga sih? Serakah dan mata duitan?" "Engga, itu emang Suraqah lebih percaya sama Nabi Muhammad dibanding Abu Jahal", kata suamiku. Aku yang tidak puas dengan jawaban itu akhirnya mencari cerita lengkapnya di internet:
Beberapa bulan setelah pembebasan Makkah (Fath Makkah), Rasulullah berpulang ke rahmatullah. Saat itu sudah memasuki zaman Khalifah Umar bin Khattab dan Suraqah sudah memeluk Islam. Umar telah berhasil menguasai Persia setelah menang di Perang Nahavand. Salah satu harta rampasannya adalah busana Kisra raja Persia, lengkap dengan mahkota, jubah, dan sepatu kebesarannya. Umar lalu memanggil Suraqah dan memintanya untuk mengenakan semuanya. Suraqah menitikkan air mata teringat dengan janji Rasulullah dahulu, "Demi Allah, kekasihku tidak pernah berbohong! Rasulullah tidak pernah berbohong!" Serunya sambil menangis tersedu sedan.
Tak terasa air mataku juga ikut menetes saat membacanya. Masya Allah. Astagfirullah, aku sempat meragukan kuasa Allah sang Maha Segalanya. Astagfirullahaladzim. Dari Suraqah aku belajar untuk tawadhu. Suamiku benar, perjalanan ini ada manfaatnya.
0 notes
mutiarafirdaus · 1 year
Text
Harapan (Hari) Ke-28
Ramadhan kemarin aku mengikuti kelas singkat sekitar 3 pertemuan membahas tentang Fiqh Sirah dari buku karangan Syaikh Buthi.
Super seru! Bikin terpukau sendiri sama penjelasan ustadznya. Beliau adalah lulusan universitas Syariah dari Damaskus.
Dalam sesi pertama dijelaskan, bahwa Sirah dituliskan bukan semata untuk menjadi cerita pengantar tidur atau penambah wawasan saja. Tapi kajian Sirah ada agar umat memiliki pemahaman yang utuh terhadap aplikasi nilai nilai Islam dari sosok Nabi Muhammad SAW.
Dan kejadian dalam kehidupan Rasulullah menyimpan banyak pemahaman yang akal kita terlalu kerdil untuk bisa mereguk hikmahnya. Sehingga yang bisa kita lakukan untuk memahami Sirah ialah menelusuri kajian Fiqh Sirah yang telah disusun oleh Ulama.
Kedudukan Sirah bagi Umat Muslim sangat penting. Kenapa?
Karena Allah memerintahkan kepada kita untuk mencintai Rasul melebihi harta benda, kerabat hingga orangtua
Karena Allah memerintahkan kita untuk menaati dan mengikuti apa apa yang Rasulullah perintahkan
Karena Allah menegaskan pada kita untuk mengetahui bahwa diantara Umat ini ada sosok Rasulullah.
Dan tidaklah kesemua itu bisa kita lakukan kecuali dengan mengkaji Sirah Nabawiyah. Ketika mengkaji Sirah secara mendalam kita jadi bisa mengerti mengapa suatu hadits dikeluarkan. Kita bisa secara utuh meneladani potret para sahabat yang mana mereka adalah manusia manusia terbaik yang telah Allah ridhai kehidupannya.
Dan banyak banget buku buku Sirah yang ada. Sejauh ini yang terlihat beredar ada Fiqh Sirah Syaikh Buthi, Sirah Nabawiyah terbitan Maghfirah yang full color, Sirah Rahiq AlMakhtum, Sirah Ibnu Hisyam, dan Sirah Nabawiyah dari Syaikh Mustafa Siba'i. Tapi tentu saja belum habis dibaca semua :"
Harapannya semoga bisa menuntaskan kitab kitab itu. Sehingga bisa lebih mendalam cinta terhadap Baginda Nabi SAW dan lebih utuh meneladani para sahabat yang super keren keren!
#RamadhanPenuhHarapan!
1 note · View note
kursusarab · 2 years
Text
Kursus Bahasa Arab di Kemang Handal • Executive-Education.id
Tumblr media
Keberadaan bahasa Arab memang tidak terlepas dari agama Islam. Karena hampir setiap ibadah yang dilakukan umat muslim menggunakan bahasa tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT. telah menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. ke dalam bahasa Arab, yakni Al-Qur'an. Memiliki pemahaman bahasa Arab merupakan bekal yang bermanfaat untuk  tingkatkan khusyu dalam sholat dan dzikir, proses hafalan Al-Qur'an sekaligus pelajari ajaran agama Islam. Bahasa Arab juga bisa digunakan sebagai sarana untuk bisa berkomunikasi dengan orang Timur Tengah bahkan Afrika.  Setidaknya dibutuhkan waktu berbulan - bulan untuk bisa menguasai bahasa Arab dengan lancar. Terlebih karena huruf latin yang tidak berlaku dalam bahasa tersebut. Untuk mempermudah proses pembelajaran, tidak ada salahnya memanggil tutor kursus bahasa Arab Kemang. Pastikan memilih lembaga profesional yang mampu sediakan program pembelajaran solutif, satu diantaranya adalah lembaga Executive Education. 
Lembaga Bimbingan Kursus Bahasa Arab Kemang Profesional
Executive Education merupakan lembaga yang telah bertahun-tahun dipercaya sebagai penyedia tutor kursus bahasa Arab Kemang dan seluruh area Jabodetabek lainnya. Kursus ini didukung oleh sejumlah tutor pilihan yang berkuliah di jurusan bahasa Arab dengan menyandang status sebagai mahasiswa hingga alumni dari universitas unggulan. Ada pula tutor - tutor terpilih lainnya yang mempunyai pengalaman tinggal di Arab dalam jangka waktu lama, sehingga sangat lancar dan fasih berbahasa Arab. Program belajar kursus bahasa Arab Kemang mengadopsi metode bimbingan yang terbukti efektif, solutif dan terstruktur. Ini dikarenakan lembaga kami terus berupaya melakukan evaluasi / perbaikan dari waktu ke waktu. Kepuasan siswa atau wali siswa dalam program kursus bahasa Arab Kemang senantiasa terjaga berkat komitmen kuat dari lembaga kami yang lebih mengutamakan efektivitas dan kenyamanan selama bimbingan. https://youtu.be/YHDpRZkvHIw Lihat situs resmi Executive Education untuk info lebih detail: https://kursus-arab.github.io/kursus-bahasa-arab-kemang.html Ingin segera gabung dalam program kursus bahasa Arab Kemang? Telah disediakan detail kontak admin yang bisa dihubungi kapan saja bila tertarik untuk pelajari info terbaru dan selengkapnya. 
Apa Saja Kelebihan dari Kursus Bahasa Arab Kemang?
Tetap tenang dan tidak perlu terlalu khawatir meski kemampuan bahasa Arab belum sesuai harapan. Karena lembaga kami menyediakan tutor kursus bahasa Arab Kemang yang siap membantu tingkatkan pembelajaran yang intensif dan adaptif (berdasarkan kemampuan siswa). Dengan demikian, para pemula pun bisa berkembang sesuai tahapan untuk bisa belajar dalam waktu relatif singkat. Program kursus bahasa Arab Kemang ini telah dilengkapi dengan keunggulan tertentu sebagai penunjang proses pembelajaran, sebagai berikut:  Garansi Ganti Tutor  Kenyamanan sangat berperan penting untuk mendukung proses optimalisasi pembelajaran selama bimbingan. Oleh karena itu, garansi ganti tutor kursus bahasa Arab Kemang telah disediakan oleh pihak lembaga apabila siswa atau wali siswa mulai merasa kurang nyaman. Silakan ajukan garansi tersebut dengan menghubungi pihak admin lembaga (syarat dan ketentuan berlaku).  Mode Les Privat  Mode les privat sangat cocok untuk dipilih bila menginginkan sesi bimbingan yang relatif singkat dan terbukti efektif. Hal ini dikarenakan tutor kursus bahasa Arab Kemang hanya memberi bimbingan untuk satu sampai tiga siswa saja dalam sekali pertemuan. Lain cerita dengan bimbingan berkelompok yang sesi pembelajarannya cenderung harus menyesuaikan dengan banyak siswa lainnya.  Data Evaluasi Belajar  Report Card atau disebut juga dengan Data Evaluasi Belajar, merupakan sebuah data yang digunakan untuk mengamati program belajar selama dibimbing tutor. Fitur tersebut memungkinkan tutor dan pihak lembaga saling mengevaluasi apa yang harus diperbaiki dalam program kursus bahasa Arab Kemang di sesi bimbingan selanjutnya. Wali siswa dan siswa berhak menyampaikan segala kritik dan saran kepada admin, entah mengenai proses administrasi atau bimbingan bersama tutor. 
Tumblr media
Biaya Kursus Bahasa Arab Kemang 
Terdapat sejumlah faktor yang menjadi penentu dalam menetapkan biaya kursus bahasa Arab Kemang, seperti usia siswa, durasi belajar hingga level materi yang dibahas. Pembayaran bisa dilakukan siswa atau wali siswa melalui sistem transfer rekening apabila sudah sebulan penuh dari masa bimbingan. Mode les privat dalam program kursus bahasa Arab Kemang sangat direkomendasikan bagi para pemula yang baru saja belajar. Tidak hanya unggul dari fleksibilitas waktu, bimbingan les privat juga terjamin lebih efektif dibandingkan berkelompok. Usahakan untuk beristirahat yang cukup sebelum memulai bimbingan, karena fokus dan konsentrasi sangat diperlukan saat sesi pembelajaran nanti. Mulailah mendaftar di Executive Education untuk segera bisa belajar bersama tutor kursus bahasa Arab Kemang yang sudah berpengalaman mengajar dan bersertifikasi sesuai bidangnya. Read the full article
0 notes
mnafif · 3 years
Text
Kebaikan Kecil
Qadarullah, beberapa waktu ini ada kabar duka dari berbagai rekan. Singkat cerita, menjadi tempat rekap data dan konfirmasi tf dana duka.
Dari sekian banyak yang masih dilapangkan rejekinya, ada beberapa yang kemudian berpesan "Maaf ya, cuma bisa nyumbang segini".
Saya bersyukur dikelilingi oleh mereka, orang-orang yang merasa kontribusinya tidak memberi banyak arti. Meski sebenarnya sungguh amat berarti.
Sebagaimana Aesop yang berujar "No act of kindnes, no matter how small, is ever wasted". Nabi Muhammad SAW pun juga mengajarkan kepada kita, "Janganlah engkau memandang rendah bentuk apapun dr kebaikan, walaupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka manis" (HR. Muslim)
Jadi moga kita selalu ingat bahwa meski jumlahnya tidak seberapa di mata dunia, tapi tidak mengapa. Karena niat baik, sekecil apapun, selalu berati :) Moga-moga kita selalu diberi kelapangan hati dan juga rejeki, agar bisa berkontribusi dan juga memberi arti.
4 notes · View notes
ummumukhbita · 4 years
Text
Refleksi KMC #1: Jadilah Bintang
Hari ini adalah pekan pertama pertemuan virtual dalam rangka belajar di Kelas Mengejar Cahaya (KMC). Alhamdulillah. Atas izin Allah aku bisa berada dalam lingkaran ini. Kalau dipikir-pikir, ini seperti skenario Allah yang tak terduga.
Karna pada awalnya aku benar-benar ga tau tentang program ini dan siapa sosok teh Juan yang menjadi pencetusnya aku bahkan ga pernah tau orangnya. Sampai akhirnya kakak tingkatku di SMA yang menjadi jalan pembuka sehingga aku bisa mendaftar untuk kemudian terpilih menjadi 1 dari 15 orang yang diterima.
"Untukmu kak DAF, atas kesempatan yang hadir oleh perantaramu ini. Semoga pahala kebaikan tak henti-hentinya terus mengalir kepadamu. Semoga Allah limpahkan curahan Rahmat dan kasih sayang-Nya kepadamu, sosok yang sudah banyak menginspirasiku."
Sebagaimana pertemuan perdana pada umumnya, hari ini pembahasan belum masuk ke materi. Teh Juan mengajak kami untuk saling mengenal satu sama lain. Baru kenalan aja udah dibikin malu dengan semangat mentee-mentee yang lain. Bayangin aja, ada anak umur 15 tahun yang ikutan kelas mentoring ini. MasyaAllah juara banget semangatnya. Berasa tua banget aku. But, it's okay to be late in learning process. As long as you don't stop!
Selanjutnya teh Juan membuka cerita tentang mentor-mentor yang pernah membimbingnya hingga kini. Dari kalangan pengusaha sampai yang kuliah di luar negeri dengan segala tantangannya. Di usia mereka yang tak lagi muda, mereka bahkan terus berkarya dan berdaya. Lalu bagaimana dengan kita? Dengan usia yang masih jauh lebih muda kenapa kita malah seringkali kalah dengan mereka dan sering banget ngeluh dengan beban hidup yang belum seberapa?
"Ga usah merasa paling menderita dan merasa ujian temen-temen paling berat sejagad raya. Karna di atas ujian kita yang berat, pasti ada yang lebih berat lagi."
Ada juga cerita tentang mentor Teh Juan saat di SMA yang membuatnya merubah cara pandangnya terhadap seorang muslimah yang berjilbab panjang. Ternyata orang-orang yang mentoring, orang-orang yang jilbabnya panjang justru jadi bintang di kelas.
Bahkan mentor Teh Juan di SMA, ketika lulus di terima jalur undangan di jurusan paling sengit di ITB. Kerennya lagi tak lama berselang jadi mahasiswa ITB, kedutaan besar Indonesia mengumumkan bahwa beliau juga lulus beasiswa ke Jepang.
"Dan tau gak, saat dia memilih lanjut ke Jepang yang bikin farewell party nya siapa? Bukan! Bukan ukhti-ukhti ataupun temen-temen se DKM dia. Tapi malah objek dakwahnya yang notabene nya belum berjilbab dan gaya hidupnya urak-urakan. Kenapa bisa gitu? Karna selama ini dia dakwah dengan kepintarannya. Dia selalu nanya ke temen-temennya,"Siapa yang belum paham materi ini? Yok sini belajar bareng."
Di titik ini aku merasa "kosong" banget dalam dakwah yang selama ini aku geluti. 3 tahun kurang lebih berkecimpung di lembaga dakwah kampus, aku merasa malu dan belum bisa berbuat apa-apa. Malu banget. Karna aku bisa dibilang sejauh ini deketnya cuma sama yang satu frekuensi aja sama aku. Padahal kan mereka yang belum mengenal hidayah justru harusnya lebih aku dekati.
Berbicara soal dakwah, terkadang sebagai muslim kita harus meluaskan sudut pandang kita dalam menyebarkan cahaya Islam. Sebab pada kenyataannya, tak semua orang cukup mengerti hanya dengan penjelasan dalil. Apatah lagi kepada mereka yang non muslim, yang bahkan tidak tahu Islam dan tak mengerti apa itu Al-Qur'an. Kita harus punya cara yang sederhana tapi "mengena" untuk bisa menjadi perantara cahaya bagi mereka.
Teh Juan lantas mengutip salah satu dialog fenomenal di buku 99 Cahaya di Langit Eropa. Teh Juan bilang, akan lebih baik jika kita juga membaca bukunya disamping menonton. Karena menonton hanya sekitar 20% ilmu yang kita dapat, selebihnya adalah drama.
Pada bagian Rangga ditanya oleh seorang atheis tentang,"Bagaimana setan bisa takut/merasakan sakit dengan api neraka sedangkan dia sendiri terbuat dari api?" Yang mana Rangga saat itu menjawabnya hanya dengan menampar orang tersebut. Singkat. Jelas. Padat. Dan sangat mengena. Dari tamparan itu dapat disimpulkan bahwa ketika kulit dan kulit bertemu saja bisa merasakan sakit. Apalagi api neraka?
Ada juga cerita ketika Teh Juan bertandang ke Filipina. Dimana saat itu dia satu kamar dengan orang-orang non muslim sehingga ia pun sepanjang waktu harus berjilbab.
"Dan adalah wajar, ketika mereka akhirnya bertanya:
Kenapa kamu menutup kepalamu dengan hijab? Kenapa kamu sholat 5x dalam sehari? Kenapa kamu baca Al-Qur'an? Kenapa kamu merayakan idul Fitri? Kenapa saat idul adha yang kalian potong kambing bukannya ayam? Kenapa? Ayo coba Faza kenapa? Kalo kamu di posisi aku saat itu kamu akan jawab apa Faza? Kenapa kambing bukan ayam yang kita sembelih?"
Aku bingung. Panik juga mendapati pertanyaan demikian. Padahal pertanyaan itu mudah. Bahkan setiap hari hampir sudah jadi rutinitas ibadah. Tapi kenapa aku bahkan tidak bisa berkata-kata? Lalu bagaimana jika benar ada yang bertanya demikian kepadaku? Apa yang harus aku jawab?
Mendapati jawabanku yang tak sesuai ekspektasi, teh Juan pun berujar:
"Itulah temen-temen, terkadang kita sering banget luput dalam memaknai rangkaian ibadah kita selama ini. Sampe-sampe kita tidak mengerti apa esensi dari ibadah yang kita lakukan."
Kemudian teh Juan kembali bertanya. Kali ini mengutip ceramah dari ustadz Adi Hidayat. Pada suatu ceramahnya, ustadz Adi pernah bertanya,"kenapa Allah ciptakan rasa marah, kesal, iri, dengki dan segala sifat buruk lainnya?
"Ayo, kenapa coba? Faza mungkin mau jawab?"
Lagi-lagi aku yang ditanya merasa tidak tahu harus menjawab apa. Hanya bisa menjawab seadanya dan itupun salah. Sampai akhirnya teh Juan kembali menjabarkan:
"Sifat-sifat buruk itu ada justru untuk memunculkan sifat-sifat baik yang ada pada diri kita. Contohnya, kalau ada orang lagi marah-marah maka sifat baik yang bisa kita munculkan pada diri kita adalah sabar. Atau saat ada temen-temen kelas kita yang mencontek, sifat baik kita adalah dengan tidak ikut-ikutan mencontek dan mengingatkan mereka dengan baik. Meanwhile, masih banyak lagi sifat buruk lainnya yang bisa memunculkan sifat baik kita. Harusnya setelah tahu ini, kita tidak lagi membalas keburukan orang lain dengan keburukan, bukan?"
Dan jikapun kita berada di lingkungan yang gelap nan suram, kita harusnya jangan terburu-buru untuk berburuk sangka. Sebab bisa jadi, Allah hadirkan kita disana sebagai "cahaya" yang dapat "menerangi" sekitar kita.
Teh Juan juga berpesan, kalau cuma ngandelin mentoring aja. Ga bakal cukup. Kita bakal stagnan. Ga berkembang. Mentoring ini justru pemantik untuk belajar lagi lebih banyak di luar sana. Belajar dari berbagai sumber ilmu. Baik buku, guru, ataupun orang-orang yang padanya banyak hikmah yang bisa kita pelajari.
Oleh karena itu, teh Juan juga memberi kami beberapa referensi buku yang bagus untuk dibaca. Bahkan buku-buku barat pun perlu dibaca sebagai pembanding agar wawasan kita lebih luas. Seperti buku "Mentoring is the Key" karya siapa tadi aku lupa. Terus juga buku "A World Without Islam" dan "Something We Can See When We are Slow Down"
Dan yang terpenting bagi seorang muslim, kita harus membaca dan memahami betul Sirah Nabawiyah. Karena sebagaimana seseorang pernah berujar, "Gimana mungkin kita bisa punya cita-cita membangun generasi Qur'ani kalau Sirah Nabawiyah saja kita belum selesai?"
Tumblr media
Maka aku akan mengazamkan diri untuk membaca kembali Sirah Nabawiyah untuk kesekian kali dalam kurun waktu 3 bulan ini. Ini penting banget. Karna saat tadi ditanya Teh Juan kenapa Rasulullah Saw diberi gelar Al-Amin saja aku kebingungan dalam menjawabnya. Sudah dijawab masih belum tepat pula. Maka semoga dengan membaca kembali, aku akan lebih jauh menggali kisah nabi dan segala hikmahnya.
Selanjutnya pada sesi tanya jawab, ada yang bertanya tentang bagaimana menanggapi pertanyaan orang-orang ketika tahu bahwa kita punya impian kuliah di luar negeri sedangkan mereka memicingkan mata seraya bertanya, "memangnya nanti kalo di luar negeri kamu yakin bakal tetap istiqamah berhijab?"
Dan teh Juan pun menjawab dengan sangat lugas dan jelas:
"Bukankah Allah yang di Indonesia dan Allah yang di luar negeri adalah sama? Bukankah jika begitu peraturannya akan tetap sama? Selama kita punya Allah, kita bisa pergi kemanapun. Dan dimanapun kita berada, Allah selalu ada."
Hal ini jadi daya tarik bagi diriku pribadi, mengingat banyak sekali teman-temanku yang memilih menanggalkan hijabnya ketika berada di lingkungan yang kurang mendukung. Ternyata mengetahui kenapa kita berhijab memang harus benar-benar kita pahami. Jangan sekadar ikut-ikutan!
"Padahal, jika kita memang paham hakikat kenapa kita berislam, kenapa kita berhijab dll, harusnya ketika kita terpaksa keluar dari lingkungan positif, kita lantas tidak berubah. Namun jika kita malah terwarnai dan terjerumus, hal itu justru menjadi indikasi bahwa kita selama ini hanya menjadi baik karena lingkungan kita baik."
Sepanjang mentoring ini, aku merasa "ditampar" bolak-balik. Aku bener-bener jadi sadar aku masih jauh banget. Begitu banyak "PR" yang mesti aku selesaikan. Ada banyak hal yang harus aku pelajari kembali.
Dan sudah seharusnya sebagai pembelajar sejati, kita tidak boleh puas dengan ilmu yang kita miliki. Karena semakin berilmu, kita harusnya merasa semakin haus. Jangan sampai ilmu yang kita miliki jadi penghalang untuk kita belajar kembali.
Terakhir, untuk kita semua renungi. Dunia saat ini tengah menunggu cahaya kita terpancar. Semakin lama kita menunda cahaya itu bersinar, semakin lama pula dunia ini dalam kegelapan.
Maka...
"Jadilah bintang, yang tidak hanya bercahaya. Tapi juga bersinar untuk menyinari yang lainnya." -Teh Juan
Tumblr media
Palembang, 10 Januari 2020 || 19.28
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati - hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik - baik pelindung dan sebaik - baik penolong. Amin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad, kepada keluarganya, dan kepada semua sahabatnya."
40 notes · View notes
surya01909 · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kata Arab menggambarkan perihal padang pasir, tanah gundul dan gersang. Karena letak alami dan geografisnya, jazirah Arab menjadi benteng yang kokoh, yang seakan tidak memperkenankan kekuatan asing untuk menjajah mereka. Oleh karena itu, kita bisa melihat penduduk jazirah Arab hidup bebas dalam segara urusan semenjak zaman dahulu.
Kaum Arab ada yang berasal dari Arab kuno, dari Yaman (Arab Aribah), dan dari Irak (Arab Musta'ribah). Leluhur tertua dari Arab Musta'ribah adalah Ibrahim as, yang hijrah dari Irak menuju Palestina yang kemudian dijadikan sebagai markas dakwah beliau.
Singkat cerita, lahirlah Ismail dari pernikahan Ibrahim as dan Siti Hajar, tapi Ismail dan ibunya terpaksa diasingkan ke Hijaz. Pada saat itu tidak seorang pun tinggal di sana, dan tidak ada pula mata air. Lalu atas karunia Allah, tiba-tiba muncul mata air zamzam yang kisahnya tentu teman-teman sudah ketahui :)
Dari keturunan Ismail as lah, muncul kabilah-kabilah yang semuanya menetap di Mekkah untuk beberapa lama, hingga lahirlah salah satu keturunannya, Adnan (darinya orang-orang Arab Adnaniyah menisbatkan nasab mereka), kakek ke-21 dari nasab Nabi Muhammad SAW.
Bagaimana silsilah dari Adnan hingga Rasulullah? Teman-teman bisa lihat di postingan di atas ya. Selamat membaca :)
PS: ada beberapa generasi yang tidak dicantumkan di atas karena belum dijelaskan secara rinci pada Bab ini
#SirahNabawiyah #KisahNabi #CeritaRasul #BelajarSirah #Mubarakfuri #KajianSirah #CatatanSirah
132 notes · View notes
anmtsworld · 3 years
Text
5 Hari Berharga Bagi Saya, Mudah-Mudahan Bagi Mereka Juga☺🌹
Alhamdullilah'alaa Kullihal dikasih nikmat sama Allah di bulan Ramadhan ini. Walaupun cuma 5 Hari terkesan singkat tapi manfaatnya besar banget. Alhamdulillah, makasih Ya Allah karena sudah memberikan kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya untuk mengisi Pesantren Kilat tahun 2021.
Saya tahu didalam saya mengajar banyak sekali kekurangan bahkan ternyata adik adik sholeh/sholehah ini lebih hebat. Saya engga cuma mengajar saya juga belajar dari mereka. Adik adik itu lucu ada aja tingkahnya. Alhamdulillah.
Sebelum memutuskan untuk ngisi Pesantren Kilat ini saya mengajak teman saya bisa dibilang teman dekat saya.
🧕 A : Bismillah... Teh mau ngisi Pesantren Kilat engga? Waktunya cuma 5 hari.
🧕 J : Hayu Al. Dimana?
🧕 A : Dirumah Kakak Alma, daerah Cimahi.
🧕 J : Hayu boleh Al.
🧕 A : Tapi izin dulu ke Mama ya. Bisi engga diizinin soalnya jauh juga. Hehehe.
🧕 J : Iya siap tapi pasti ngizinin kok.
🧕 A : Alhamdulillah kalau gitu, nanti gampang bisa tidur di rumah Alma aja.
🧕 J : Sip sip.
🧕 A : Tapi teh ini mah jangan ngarepin yang lebih ya. Hehehe. Alma mau ajak teteh cari pahala bareng-bareng.
🧕 J : Ih engga atuh. Santai aja. Malah Jenab seneng bisa diajak nyari Pahala bareng sama Alma.
🧕 A : Alhamdulillah. Mudah-mudahan Allah mudahkan ya Teh.
🧕 J : Aamiin ya Allah.
Sampai akhirnya Alhamdulillah teman saya mau untuk diajak. Saya senang karena saya berasa ada teman dan seperti kuliah lagi. Hehehe.
Walaupun ditengah kesibukannya teman saya yang lagi penelitian ke Lapangan tapi masih menyempatkan buat ngajar anak-anak. Semoga menjadi ladang pahala yang lebih ya. Belum lagi perjalanan dari rumah nya ke Cimahi itu lumayan jauuuh. Bayangin Jatinangor-Cimahi. MasyaAllah. Alhamdulillah.
#Cerita#Day1
Hari pertama saat mengajar maluuu. Bahkan sampai bilang ke Kakak "Alma malu, karena udah lama engga ngajar juga". Kakak cuma bilang "Ngapain malu anak karecil ini". Dipikir-pikir iya sih mungkin efek udah lama engga ngajar juga kali ya. Hari pertama Alhamdulillah berjalan lancar. Kita semua belajar tentang kisah Nabi dan Rasul yang bahkan jika menontonnya terus menerus selalu bikin nangissss. Karena kisahnya yang menakjubkan. Allahumma Sholli'Alaa Sayyidina Muhammad. Alhamdulillah anak-anak bisa adaptasi juga walaupun ada kejadian yang bodor ada salah satu anak yang ngantuk berat sampai akhirnya dia mau jatuh pas lagi duduk. Karena ngantuk. Hahaha gemeeeesh. Saya kaget karena baru tau dan ternyata emang seperti itu. Sampai akhirnya dia kaget dan hampir nangis. Ya Allah. Lucuuu banget siiii😄. Hari ini juga kita belajar melipat membuat Masjid bersama anak-anak sholeh sholehah.😍😍😍
Tumblr media
Tumblr media
#Cerita#Day2
Dihari kedua ini sebelum saya dan teman saya datang ke tempat, saya mengantar teman saya yang penelitian pada hari Selasanya. Sampai akhirnya saya harus menginap di rumahnya didaerah Jatinangor. Saya seneng bisa membantu jika saya dibutuhkan. Masih ingat siang itu selesai pukul set12. Matahari sedang terik-teriknya dan teman saya memang pada saat itu lagi kurang sehat juga. Sampai akhirnya dia berniat untuk membatalkan puasa namun pada akhirnya tidak jadi karena masih dikasih kekuatan sama Allah akhirnya lanjuttt terus sampai Maghrib. Kalau memang sakit ya gapapa batal puasa juga. Jangan memaksakan. Perjalanan yang cukup jauh menurut ku sampai-sampai pegel banget duduk terus di motor belum lagi cuaca yang panas banget. MasyaAllah nikmat banget ya Allah. Akhirnya ketika saya melihat teman saya sangat lemas, saya menawarkan diri untuk disetir sama saya.
🧕 J : Aal... Ngebut banget.
🧕 A : Hah? Engga ih segini mah. Wkwkwk (perasaan engga ngebut).
🧕 J : Tuh liat udah disini lagi MasyaAllah Aal.
🧕 A : Hahaha maaf maaf insyaAllah aman. Biar teteh juga engga tidur dimotor. Berabe soalnya Hahaha. (Sedikit candaan biar engga makin panas).
🧕 J : Aal Aal. Hahaha
Sampai akhirnya sampailah ditempat kami Pesantren Kilat. Hari ini semangat lagi karena bakalan ketemu anak-anak sholeh sholehah lagi. Materi hari itu tentang Hijaiyah. Selanjutnya kita buat games tentang Hijaiyah yang tentunya biar engga bikin anak bosen. Lagi-lagi ada kejadian lucu. Ada salah satu anak yang tiba-tiba pingin pulang kerumahnya. Pada saat itu kami memang sedang bermain di luar di halamannya. Akhirnya saya kejar itu anak karena khawatir takut ilang juga dan kemudian yang ngisi games diisi oleh teman saya.
🧕 A : Natta. Mau kemana?
👦 N : (sambil seperti menahan nangis) mau pulang mau ke Bunda.
🧕 A : Balik lagi yuk kita kan lagi main tuh sama Kakak.
👦 N : Engga mau Natta mau pulang.
🧕 A : Yaudah Kak Alma anterin yaaa.
👦 N : Iya hayu Kak Alma nanti itu rumah Natta belok situ hayu (sambil narik-narik tangan).
🧕 A : Natta emang kenapa kok mau pulang? Kan lagi main kita.
👦 N : Natta engga kebagian terus. (Padahal ini sifatnya mengantri mungkin engga sabar kali ya wkwkwk).
🧕 A : Yaudah hayu kita balik lagi yaaa entar Natta yang main.
👦 N : Gamau Natta mau ke Bunda.
🧕 A : Yaudah kalau gitu hayu hayu. (Ikutin aja maunya anak wkwkwk).
👦 N :Kakak Alma tunggu disini yaaa. Natta mau buka pintunya dulu.
Beberapa saat kemudian engga ada yang bukain pintu juga.
👦 N : Bunda engga buka buka pintu Kak Alma.
🧕 A : Berarti Bunda lagi engga ada dirumah. Kalau gitu kita balik lagi aja yuk sayang. Tar Natta main yaaa dibantu sama) Kakaknya.
👦 N : Yaudah hayuk Kak.
Akhirnya anak itu mau diajak. MasyaAllah gemesssh banget lucu juga sih kenapa harus sampai mau pulang. Mentang-mentang rumah deket juga. Hahaha. Lucu lucu. Akhirnya dia menikmati games yang ada dengan catatan di bantu sama Kakaknya. Kemudian kita membuat Craft Ramadhan juga. Dan Alhamdulillah dihari tersebut kegiatan berjalan dengan lancar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
#Cerita#Day3
Hari ketiga ini saya hanya mengajar dengan Kakak saya. Karena Teh Jenab sedang sakit. Akhirnya saya suruh istirahat dan belum lagi tugas penelitiannya yang belum selesai. Dihari ini saya menceritakan sebuah kisah yang sangat menakjubkan yang datang dari Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Saya bercerita depan anak-anak dan ya saya happy. Sampai akhirnya didalam sebuah cerita tersebut ada pelajaran yang berharga yang wajib kita tauladan atau diikuti. Alhamdulillah mereka faham dan mereka bisa mengambil pesannya juga. Lalu saya membuat 2 games. 1 untuk anak PAUD dan 1 untuk anak SD. Akhirnya dibagi menjadi 2 kelompok. Saya pada saat itu memegang kelas SD. Games yang saya buat adalah Teka-Teki Silang Agama Islam. Mantaaap Alhamdulillah anak-anak disini antusias bahkan mereka berpikir juga. Saya juga sangat menikmatinya. Belum lagi anak PAUD yang super cute bermain bola lari sana lari sini mereka seneng banget sampai-sampai ngintip-ngintip kakak-kakaknya yang lagi pada main games bersama sama. Hahaha lucu. Dan Alhamdulillah kegiatan di hari tersebut berjalan dengan lancar.
( T I D A K A D A F O T O)
#Cerita#Day4
Pada hari itu saya tiba-tiba badan saya panas belum lagi sakit tenggorokan yang luar biasa. Tenggorokan keringgg banget padahal bisa dibilang udah banyak minum. Sampai persiapan materi buat hari tersebut menurut saya kurang matang karena saya yang benar-benar bawaannya pingin nempel terus dikasur. Teman saya Alhamdulillah dia sembuh dari sakitnya dan masuk pada hari tersebut. Tapi saya engga mau sampai izin dihari tersebut karena melihat anak-anak pada seneng sebelumnya dan saya juga seneng. Pada hari tersebut juga suara saya serak. Buat mengeluarkan suara saja butuh tenaga huhuhu. Tapi Alhamdulillah dinikmati ya Allah. Materi tersebut adalah tentang Nuzulul Qur'an karena kebetulan di hari tersebut bertepatan tanggal 17 Ramadhan. Ditambah materi selanjutnya adalah Sambung Ayat Al-Qur'an. Kali ini saya memegang kelas PAUD. MasyaAllah. Tingkahnya juga ada-ada aja mereka, ada yang bikin lucu ada yang membingungkan juga. Saat hafalan terlebih dahulu ternyata anak-anak cukup sudah pada hafal dan ingin ditest. Good Job Sholeh Sholehah. Kemudian saya membuat games berkelompok dan Alhamdulillah anak antusias untuk mengikutinya. Dan Alhamdulillah kegiatan hari tersebut berjalan dengan lancar walaupun keadaan lagi demam, itu pertama kali bagi saya dan mudah-mudahan yang terakhir buat saya. Karena mengajar pada saat demam badan kesiksa banget. Tapi anak-anak pada semangat juga. Akhirnya minta dikuatin sama Allah semoga mampu mengajar pada hari tersebut. Setelah selesai itu benar-benar langsung mengarah ke arah kasur belum lagi sakit pinggang yang luar biasa. Nikmat ya Allah😭😭😭.
( T I D A K A D A F O T O)
#Cerita#Day5#HariTerakhir
Tumblr media Tumblr media
Hari ini kita semua murojaah Qur'an, evaluasi, tukar kado, syukuran salah satu anak ada yang ulang tahun dihari tersebut, dan berbuka puasa. Saat murojaah Qur'an Alhamdulillah semuanya semangat luar biasa😭😭😭, saat evaluasi mereka masih ingat materi-materi yang sudah disampaikan dari minggu ke 1-2, saat tukar kado merekalah yang paling nunggu karena udah engga sabar katanya belum lagi keponakan saya MasyaAllah si riweh banget hahaha, dan kemudian do'a bersama juga berbuka puasa dengan khidmat.
Tumblr media Tumblr media
Dan kegiatan hari tersebut berjalan dengan lancar. Ada kejadian menggemaskan menurut saya, masih ingat Natta? Yaaa dia pada saat itu bawel sekali katanya "besok ketemu lagi ya". Saya menjawab "Kan hari ini terakhir sayang. Jadi besok engga ketemu". Kemudian dia menjawab dengan santainya "Iya besok atau kapan-kapan ya. Tar dede ajak ke rumah dede ya kita kerumah dede ya". Saya menjawab "Ohiya oke sayang siap". Kemudian dia menjawab lagi "Nanti panggilnya jangan Natta ya kalau udah besar. Panggilnya (dia menyebutkan nama lengkap dia tapi saya lupa hahaha)." Dan saya pun menjawab "Oke sayang kan sekarang masih kecil ya jadi gapapa ya dipanggil Natta dulu". Lalu anak tersebut menjawab "Iya sekarang masih kecil. Yaudah kakak dadah". Hahaha gemessssh banget ya Allah. Oh ya saya dan teman saya juga dapet kado dari salah satu adik-adik disana juga. MasyaAllah terimakasiii sholehah. Jadi terharu dan di isinya ada catatan kecil katanya "Terimakasih Kakak-Kakak".❤❤❤
Tumblr media
Sebelum pulang ada tragedi yang memalukan teman saya dua kali terpeleset di depan banyak orang. Kebetulan banyak orang tua dari mereka yang buat acara bukber juga tapi di depan rumah Kakak saya, jadi kemarin cukup ramai sangat. Dan ketika saya mengetahui teman saya terpeleset kebetulan saya sedang bersalaman dengan ibu-ibu komplek yang udah paling depan. Saya menahan tawa saat melihat kebelakang ternyata teman saya jatuh terpeleset. Sampai saat saya naik motor kami berdua tertawa dengan lepas.
🧕 J : Aal ih maluuuu. (tertawa).
🧕 A : Teteh ih tadi Alma kan didepan terus liat kebelakang teteh jatuh wkwkwk. Kenapa ih? Wkwkwk.
🧕 J : Iya ih licin tau engga aku jatuh berapa kali? 2 kali tau ihhhh.
🧕 A : Wkwkwk. Jadi cerita dihari terakhir ya teh😄😄😄.
🧕 J : Ihhh malu sumpah. Sakitnya mah engga seberapa tapi malunya itu ihhh. 😄.
🧕 A : Wkwkwk ngakak ih pasti lah. Yaudah lah ya da udah terjadi wkwkwk.
🧕 J : Tau gak masa tadi ada yang bilang ceunah mau punya adek lagi wkwkwk.
🧕 A : Hahaha dasar. Sabar ya wkwkwk.
Sepanjang jalan kami tertawa. Alhamdulillah nikmat ya Allah.
🧕 A : Teh Jenab makasih ya udah mau ngisi Pesantren Kilat anak-anak. Makasih udah mau cari pahala bareng sama Alma.
🧕 J : Sama sama Aal. Jenab juga seneng bisa ngisi sama cari pahala bareng Aal.
🧕 A : Alhamdulillah. Jangan kapok ya ada dirumah Kakak Alma selama ini.
🧕 J : Ih engga. Aal yang jangan kapok kemarin nginep dirumah Jenab lagi sahur juga seadanya. Kemarin Jenab juga ngerepotin sahur dirumah Aal.
🧕 A : Engga kok ih sansss aja sama Alma mah.
🧕 J : Alhamdulillah.
Sampai akhirnya kami pulang dan saya ingin segera sampai rumah juga untuk bertemu dengan kasur. Kebetulan pada saat itu memang sudah tidak ada demam lagi namun saya jadi batuk, flu juga sakit pinggang masih ada walaupun engga sesakit kemarin. Tapi karena hari ini anak-anak masih tetep semangat dan belum lagi dipenghujung kegiatan Pesantren Kilat. Saya tetap sama minta sama Allah supaya dikuatkan sampai acara selesai.
Terimakasih Allah yang sudah ngasih kepercayaan untuk Alma bisa mengisi Pesantren Kilat ini sampai Alma rasa ini itu bagian nikmat dari Allah yang luar biasa buat Alma.
Terimakasih buat Kakak saya yang cantik yaitu Umma yang sudah ngasih kepercayaan untuk Alma buat ngisi Pesantren Kilat juga dan bisa kenal sama anak-anak pengajian Umma yang selalu Umma ceritakan.
Terimakasih Teh Jenab karena sudah mau diajak untuk berbagi Ilmu kepada mereka dengan perjuangan yang cukup lumayan karena jarak yang cukup jauh juga sampai meluangkan waktu untuk mengajar didalam kondisi sedang penelitian.
Terimakasih adik-adik sholeh sholehah mau belajar bareng sama Alma dan mau berbagi juga ketika kalian lebih tau dari Alma. Semoga kalian menjadi anak-anak yang hebat kelak ya.
Dan terimakasih untuk diri saya sendiri, karena kamu sudah mampu untuk berjuang, membagi ilmu, dan juga kuat untuk menghadapi nya. Saya bisa seperti itu karena semua atas pertologan Allah. Ilmu saya belum banyak tapi apa yang saya tau saya sampaikan. Tetap akan mencari Ilmu sampai meninggal. Sesuai hadits Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lakhdi yang artinya Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.
☺☺☺
Note : Selama 2 hari terakhir itu saya selalu memakai masker yaaa. Cuma sesi foto aja dilepas bentar. Sebenarnya anak-anak juga sama kok cuma mereka kalau waktu ngaji dilepas dulu maskernya selama Pesantren Kilat ini, pulangnya baru mereka pakai lagi. ☺.
Sekali lagi ini 5 hari yang berharga bagi saya mudah-mudahan juga bagi mereka.🌻🌻🌻.
5 notes · View notes
hawary · 5 years
Text
Pelajaran dan Perjalanan Singkat
Tumblr media
Bapakku...
Waktu di dunia ini dalam teori ilmu pengetahuan memang sangat relatif yaa.. Semua besaran waktu dibandingkan dengan yang waktu yang lain.. Ada yang terasa sangat lambat, adapula yang sangat singkat.. Tapi sebuah kepastian bahwa segala sesuatu sudah ditentukan masanya.. Benarlah bahwa kita meyakini waktu di dunia ini terasa singkat.. Saat Nikmat dunia mulai tercabut satu persatu.. Hanya dengan pengetahuan dan keyakinan yang kuat Bahwa sebenarnya kita semua sedang menuju kekekalan waktu di akhirat Terlalu singkat aku diberikan waktu untuk mengenal Bapak.. Tapi entah mengapa selalu diberikan jalan yang cepat juga untuk mengenal Bapak.. Aku mungkin mengenal Bapak melalui putri kesayangan Bapak.. Yang insyaallah akan menemani sisa akhir hidupku sebagai istri.. Sejujurnya salah satu faktor yang membuat yakin untuk menikahi putri Bapak.. Yaitu Nasihat Seorang Bapak ke putri tersayangnya mengenai kehidupan.. Nasihat seorang Bapak yang menginginkan kebaikan putrinya.. Kebaikan dunia dan akhirat.. “Hidup ini sejatinya adalah ibadah, bahagia dunia dan akhirat. Jd kamu harus pinter, ilmu agama wajib, jd anak, ibu dan istri solehah nanti nya.. doa kamu nanti yg antar ibu sm bapak ke surga ..” (nasihat bapak ke Dek Dyas) “Jujur dan istiqamah itu 2 hal yang penting. Kemanapun perginya, dengan siapapun, berusahalah untuk pegang 2 hal ini baik-baik” (Bapak)
"Menurut kamu hidup itu untuk apa.. untuk siapa.. mau punya hidup yang bagaimana?"  (Pertanyaan Bapak)
Nasihat ini yang membuat aku yakin, putri bapak dibimbing dengan niali yang aku ingin bangun pula di keluarga kelak Pak.. Mungkin Bapak belum sempat banyak bercerita tentang perjalanan hidupya.. Tetapi layaknya Buku Biografi..Orang-orang yang mencintainya nanti akan mendatangkan cerita kebaikan Bapak..
Bapak orangnya tawadhu, husnudzhan, semangat, ceria, dan pandai berceritaa..dan satu lagi senang dengan ilmu,.. Senyum Bapak yang ditunggu-tunggu calon mantu Pak :) Dan Bapak telah yakin juga dengan mengizinkan ku untuk menjadi bagian dari keluarga
Cinta memang kadang hadir dari pandangan, tapi bagi ku  Cinta itu hadir tidak mesti dari pandangan.. Jika cinta bermula dari pandangan mungkin aku tidak mau ikut ajaran Nabi Muhammad SAW Jika cinta bermula dari pandangan..mungkin sekarang aku tidak bertuhan..
Begitu juga cinta ke bapak..dengan atau tanpa pandangan aku yakin cinta itu masih melekat jika cinta itu langsung ku tempatkan dihati bukan dihalangi pandangan lagi..
Prof. Quraish Shihab pernah berkata..bahwa Ruh itu ada di alam barzakh, di mana akan diperlihatkan dua sisi. Sisi pertama adalah tempat tujuan (Surga atau Neraka), dan Sisi ke dua adalah Kehidupan keluarga di dunia..
Aku yakin bapak sedang senyum menyadari bahwa tempat tujuan Bapak adalah surga..sekarang tugas kami sebagai keluarga adalah untuk tidak membuat Bapak malu, malu dengan maksiat kami, malu dengan kelakuan buruk kami, membuat Bapak sedih, dengan tidak mengirimkan doa, membuat Bapak sedih karena kami yang masih hidup menyia-nyiakan nasihat Bapak..
Sedih ? pasti, Berat terasa jika belum merasakan pasti susah digambarkan.. Tapi begitulah orang baik, perpisahan sementara ini membuat Bapak senyum, dan yang ditinggal sementara bersedih.. Hanya satu yang membuat kami merasa lebih ringan, dengan mengetahui bahwa Bapak bertemu Sang Kekasih Ilahi Rabbi dengan perjumpaan yang baik, hanya tersisa kami yang belum tau berjumpa bapak dan Allah dengan cara dan kondisi apa nantinya..
Kalau Yang Lebih Sayang sudah pingin ketemu yaa pasti ridho Semoga untaian cinta ini dapat mempertemukan kami sekeluarga dengan orang-orang yang kami cintai..
Sampai pada waktunya kami akan bercerita perjalanan kami masing-masing di tempat yang berbeda, di Surga Insyaallah..
Airmata karena sedih ini tidak akan dibiarkan jatuh tanpa seucap doa.. Bacaan quran memang yang akan melawan kesedihan.. Seperti yang meninmpa Buya Hamka ketika Istri telah menghadap Allah lebih dahulu.. Jika Buya teringat almarhumah..hanya bacaan quran yang bisa meredam rindu..
Nasihat ini yang selalu aku berikan pada Putrimu Pak (Dyas Asri Muthia).. Bahkan sejak bapak masih berjuang..Jika Putri Bapak meneteskan air mata Aku mungkin belum bisa memberikan apapun..hanya bisa memberikan Dyas nasihat, ketika kesedihan meliputi, “cepat ambil wudhu, shalat sunnah 2 rakaat, jika masih sedih, baca quranlah hingga hatimu tenang dek..”
Karena aku yakin dalam kesedihan itu, Setan juga berusaha untuk memberikan memori-memori buruk, was-was dalam hati, angan-angan yang tidak tercapai, dan tidak menerima taqdir...
Tapi dengan shalat kami, bacaan quran kami, doa kami di dunia, pasti membuat Bapak senang...terlebih kami bersaksi dengan jalan Bapak pula kami mengenal Rabb kami, :)
Prof Quraish Shihab ajarkan doa: “Allahumma Inna Laa Nasaluka Radda Al-Qadhaa, Wa Laakin Nasaluka Luthfa Fiihii”
“Ya Allah sesungguhnya yang kami minta bukanlah Engkau membatalkan Qadha (ketentuan) Mu, tetapi yang kami minta adalah dia (ketentuan tersebut) menjadi lemah lembut bagi kami”
Bagi Pembaca yang budiman: Mohon kirimkan doa dan bacaan alfatihah Teruntuk Bapak Abdul Wakhid bin Taswadi Lahir: 25 November 1961 Berpulang: 9 September 2019 dan Keluarga (Kami) yang ditinggalkan sementara
ditulis: Depok, 12 September 2019
5 notes · View notes
arundayare · 1 year
Video
youtube
Peristiwa yang Terjadi Sebelum Lahirnya Rosululloh - Awal Terbentangnya ...
0 notes
muallifi-blog · 5 years
Text
HANYALAH DUNIA
Pernahkah kamu mendengar kisah Abu Qilabah, Sahabat Nabi Muhammad SAW yg terakhir. Singkat cerita dikisahkan bahwa beliau wafat di pada saat dirinya terkena penyakit kaki dan tangannya lumpuh, matanya buta, namun ia masih bisa bersyukur kepada Allah SAW. Beliau pun ditinggal mati oleh anaknya yg sholeh diterkam oleh singa.
Hikmah dan pelajaran kehidupan yang dapat di ambil oleh kita bahwa betapa banyak kenikmatan yg telah Allah berikan kepada kita, mulai dari kemampuan alat indra dll tak bisa kita hitung. Namun semua itu harus kita syukuri dengan mengucap Alhamdulillah dan gunakan segala kenikmatan yg telah Allah berikan kepada kita kepada Hal yg baik dan positif, dengan membantu sesama serta tingkatkan takwa kepadaNya. Sebagai pengingat untuk kita semua, Janganlah kamu bahkan penulis ini berbuat lagi kedzoliman pada diri sendiri dengan cara bermaksiat kepadaNya, tak mengindahkan perintahnya, sebagai hamba yang tak berdaya, jangan pernah bosan meminta ampunan serta taubat kepada Allah SWT selama nafas ini masih berhembus. Ingatlah, dunia ini hanya sementara. Semua hal yang telah Allah berikan kepada kita saat di dunia akan di hisab dan di mintai pertanggung jawabannya. Teruslah memohon Ampunan. Step by step kita perbaiki.
1 note · View note
nilamy · 5 years
Text
"Penyeru" Nirunabi akan Selalu Ada
Hari ini, tepatnya tadi malam, mataku terbelalak, dadaku sesak, jantungku berdetak cepat, ketika membaca sebuah pesan singkat.
"Allah SWT lebih sayang beliau, dibanding kita, temannya di dunia".
Memori otakku seperti ter-replay otomatis. Begitu singkat aku mengenalnya, tetapi sungguh mendalam kesan dan nasihat yang diberikannya.
Pertengahan tahun lalu, tepatnya akhir Mei 2018, aku yang kala itu hobi mencari kegiatan di akhir pekan, diajak bergabung dalam sebuah komunitas yang memiliki visi "membuat pesantren tahfidz Quran" di lingkungan marjinal. Teman yang mengajakku bergabung, masih dalam satu lingkaran organisasi pergerakan denganku. Dia lalu memperkenalkan aku dengan seniornya, yang ternyata masih satu lingkaran organisasi juga.
Beliau, seniorku, adalah founder sesungguhnya komunitas NiruNabi, yang saat ini sudah menjadi yayasan besar. Sebuah nama, sebuah harapan. Tujuan didirikannya NiruNabi adalah mengajak kaum muslimin, khususnya di lingkungan marjinal, untuk mencontoh (dalam bahasa Jawa meniru) Nabi Muhammad SAW, beserta Sunnahnya. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dan idola yang sebenarnya, sehingga kecintaan kita pada Nabi Muhammad dapat terefleksikan dalam setiap jengkal aktivitas kita.
Sebuah tujuan yang begitu mulia, menjadi bekal bagi kami dalam membangun yayasan.
Aku yang kala itu merasa sangat tidak layak untuk bergabung, "dibuat berpikir" olehnya.
Beliau mengatakan bahwa "Bukan mereka yang membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkan mereka. Kita butuh mereka agar kita bisa belajar, bersyukur dan ikhlas. Ketika kita ingin menolong mereka, posisikan bahwa kita lah yang membutuhkan mereka, mereka adalah kesempatan untuk kita dapat berbuat baik. Jangan pernah merasa bahwa mereka membutuhkan mereka. Sombong itu namanya."
Malam itu, dan di setiap pertemuan kami, beliau selalu mengingatkan hal itu. Kalimat itu secara alamiah melekat di otakku sampai saat ini. Aku yang bukan apa apa, bukan siapa siapa, bahkan tidak ada istimewanya, merasa beruntung bisa mengenal beliau, cukup dekat. Bahkan beberapa kali aku sempat bertemu secara pribadi dengan beliau, sekedar bertemu, bertukar cerita, dan mendengar nasihat dan petuah yang menyejukkan.
Meskipun terkadang, bahkan seringkali, kalimat-kalimat yang beliau ucapkan tidak mudah dimengerti oleh kami, terutama aku. Mungkin karena ilmu dan amalku belum setinggi dan sebanyak beliau.
Aku yang cukup sering berkomunikasi dengan beliau kala itu, dibuat penasaran. Aku mulai menelusuri jejak beliau di dunia maya. Hasilnya "nihil". Aku tidak menemukan jejak digital beliau. Bahkan satu lembar foto beliau pun tidak ditemukan di google.
Seiring waktu, satu per satu latar belakang beliau diungkapkan. Tapi aku merasa belum kenal beliau. Bahkan beliau sakit pun, kami tidak tahu. Baru tadi malam kami tahu, sudah 4 tahun beliau sakit.
Ya Allah, begitu besar kekuatan yang Kau berikan padanya, hingga begitu kuat beliau menyimpan rasa sakitnya, memeluk erat kecintaannya pada Nabi, mengumpulkan kekuatan, hingga tak terlihat lemah sedikitpun.
Empat hari yang lalu, temanku yang cukup dekat dengannya, mengirim pesan singkat,
"Minta do'anya ya. Al utstadz lagi sakit serius., Kirimkan fatihah dalam safarmu, semoga Allah beri kekuatan dan kemudahan. Semoga pertolongan Allah untuknya didekatkan.."
Takdir Allah memanggil namanya tadi malam, tepat pukul 19.30 beliau meninggalkan bumi ini, meninggalkan keluarganya, dan kami semua, yang pernah menjadi saksi perjalanan hidupnya di dunia.
Satu nasehat yang selalu ku ingat dari beliau, "Tekuni apa yang menjadi kompetensi dan passion kamu. Kalau kamu suka ekonomi makro, jadilah spesialis ekonomi makro. Bangun personal branding kamu. Jadilah pakar di bidang itu. Agar masing-masing dari kita punya peran."
Beliau sudah hijrah, dari dunia yang fana.
Beliau adalah penyeru yang aku maksud dalam cerita ini.
Raga beliau mungkin sudah tiada. Tetapi jiwa dan ajaran-ajarannya akan selalu ada. Penyeru Nirunabi akan selalu ada.
Selamat jalan Ustadz, guru kehidupan.
Semoga Husnul khatimah.
Jumat, 13 September 2019/13 Muharram 1441 H.
1 note · View note
beatifulhomelikeme · 3 years
Text
Lanjut Atau Pergi?
Apa sudah aku ceritakan sebelumnya? Aku adalah seorang santri. Iya, aku Santri Darush Shalihat Yogyakarta, sebuah pesantren Mahasiswi sederhana di Yogya, lebih tepatnya di Sleman. Kalau kalian berkuliah di UNY atau UGM pasti tidak asing dengan nama ini, karena memang pesantren ini dekat dengan kedua kampus tersebut. Disini aku mengikuti program menjadi santri selama 2 tahun, dan tahun ini adalah tahun terakhirku. Banyak yang sudah ku lalui, banyak yang sudah dialami, sampai tanpa sadar sedikit perubahan diri juga sudah terjadi, mulai membaik.
Singkat cerita, karena ini adalah tahun terakhir di DS (begitu kami menyebut Darush Shalihat) maka kita ditawarkan untuk mengikuti program lanjut, Program menjadi Pemandu namanya.
Aku cukup bimbang, Lanjutkah atau Pergikah?
Lanjut menjadi seorang pemandu, siapa yang tidak mau? Mendapat kesempatan lebih untuk belajar, mendapat kesempatan lebih untuk banyak berinteraksi dengan ummi, Mendapat kesempatan menimba Ilmu dengan Abi, mendapat kesempatan lebih dibina, dan belajar membina. Pahalanya? Jangan ditanya. Di DS tidak ada yang tidak bisa jadi pahala, dengarkan orang mengaji, pahala. Dengarkan nasihat Ummi, pahala. Dengarkan nasihat Abi, pahala. Modal mendengar saja menjadi pahala.
Belum berbicara, ketika murajaah, pahala. Dzikir lepas Sholat, pahala. Bahkan kata Ummi, kalau kita niatkan mengerjakan tugas Kampus karena Allah pun jadi pahala. Meninggalkan kelas kajian, kalau memang perlu untuk tugas kuliah, bahkan bisa jadi pahala, asalkan niatkan semua karena Allah.
Kebanyangkan? berapa banyak pahala yang diraup kalau jadi pemandu? Semua kegiatannya bernilai pahala.
Tapi, akhirnya aku putuskan untuk tidak mendaftar menjadi pemandu. Bahkan sebelum ada rangkaian wawancara, aku memutuskan untuk berhenti lebih awal.
Bukan hal mudah, sedih pasti ada. Sangat ada. Tapi, jujur banyak sekali pertimbangan yang memberatkanku untuk tidak lanjut. Pertimbangan ini lebih kepada orangtuaku. Sebagai anak pertama, rasanya sudah terlalu lama aku menggelayuti orangtuaku terus. Tahu kan maksudku? Umurku tahun ini sudah masuk 23, namun kemandirian finansial belum juga bisa aku lakukan.
Bukan berarti aku bilang bahwa kalau di DS aku tidak bisa bekerja, tapi tentu berbeda fokusnya. Yang aku inginkan kalau mau ngabdi sekalian ngabdi. Kan bisa sambil kerja? Iya bisa kalau gak pandemi. Kenyataannya sekarang ini masih pandemi, bayangkan kalau aku harus bekerja, keluar masuk DS. Bukannya untung malah buntung, aku malah akan membahayakan banyak orang. Iya kan?
Terlebih aku punya impian, untuk segera bekerja, segera membantu meringankan beban kedua orangtuaku. Tentu yang bikin ringan, Ya Allah, tapi kan ikhtiyar tetep harus ada. Terkait dengan impian, niatku setelah aku keluar dari DS selain bekerja, aku ingin ikut Kursus Bahasa Inggris dan kursus menjahit.
Aku juga ingin mencari banyak beasiswa untuk melanjutkan Studi, entah mana yang dikabulkan dahulu, itu urusan Allah. Dan itu ketetapan takdir.
Sebenarnya beban yang menjadi pikiranku mengenai kemandirian finansial adalah karena keinginan orangtuaku, yang ingin anaknya kuliah. Setahun lagi adikku akan masuk SMA kelas 3, maka tahun berikutnya aku harus sudah siap dengan biaya untuk kuliah adikku. Belum lagi Tahun depan, kami berniat memasukkan adik bungsu ku, Bani ke pesantren. Masalah rizki kan Allah yang atur. Balik lagi, aku percaya bahwa rizki itu Allah yang ngatur tapi tetep ada usaha baru itu percayakan hasil pada takdir.
Sedikit bercerita bahwa, sekarang keadaan orangtuaku tidak sebaik dulu. Mama sudah harus sering transfusidarah karena 2 tahun terakhir ternyata maka terkena Thalasemia. Papa juga udah gak kuat kaya dulu, papa udah sering sakit, bilangnya masuk angin, tapi mungkin karena papa juga udah tua.
Yah, sempat aku "IRI" karena ada teman temanku yang bahkan tanpa ragu untuk memilih mengandi selama 2 tahun. Ada pula yang curhat kepadaku, bingung mau lanjut S2 atau enggak? Gak ada pikiran mengenai finansial.
Yah tapi balik lagi, aku percaya bahwa setiap orang itu ada "masa Pertumbuhannya" masing masing. Aku tidak ingin membandingkan diriku dnegan yang lain, karena semua sudah ada yang mengatur. Iya kan?
Semua yang terjadi padaku, semuanya itu adalah ujian iman, apa aku iman kalau Allah pasti gak bakalan acuh sama hambanya? Pada akhirnya kalau aku membandingkan kehidupanku dengan kehidupan orang lain, artinya aku mempertanyakan kepada Allah "kok aku gak dikasih kaya dia sih?" Artinya aku mempertanyakan takdir, padahal hak Allah untuk membuat aku seperti apa dan bagaimana. Masa aku ngotak ngatik bahkan sampe protes sama apa yang udah jadi Hak Allah? Siapa aku?
Memang kuci lepas dari masalah itu Bersyukur.
Jadi mau lanjut atau pergi? Itu semua sudah menjadi takdir Allah.
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
“Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul.”
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).
0 notes
kursusarab · 2 years
Text
Kursus Bahasa Arab di Cilandak Profesional • Executive-Education.id
Tumblr media
Keberadaan bahasa Arab memang tidak terlepas dari agama Islam. Sebab umat muslim selalu menggunakan bahasa Arab dalam seluruh aktivitas ibadah sehari - hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT. telah menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. ke dalam bahasa Arab, yakni Al-Qur'an. Ada beberapa manfaat bila mempelajari atau menguasai ilmu bahasa Arab, yaitu sebagai jalan pembuka dalam memahami ajaran agama Islam, meningkatkan khusyu’ dalam sholat dan dzikir serta mempermudah proses hafalan Al-Qur'an. Dari negara Timur Tengah sampai semenanjung utara Afrika, sebagian besar adalah penutur asli bahasa Arab.  Setidaknya dibutuhkan waktu berbulan - bulan untuk bisa menguasai bahasa Arab dengan lancar. Apalagi jika bahasa tersebut tidak menggunakan penulisan huruf latin (sebagaimana bahasa Indonesia). Untuk mempermudah proses pembelajaran, tidak ada salahnya memanggil tutor kursus bahasa Arab Cilandak. Pilihlah lembaga yang sudah dipastikan profesional karena terbukti mampu terapkan proses belajar berkualitas, Executive Education adalah satu diantaranya. 
Lembaga Bimbingan Kursus Bahasa Arab Cilandak Terkemuka
Kami adalah lembaga penyedia program kursus bahasa Arab Cilandak yang kini memiliki jumlah mencapai ratusan, bahkan setiap tahunnya terus bertambah. Kursus ini didukung oleh sejumlah tutor pilihan yang berkuliah di jurusan bahasa Arab dengan menyandang status sebagai mahasiswa hingga alumni dari universitas unggulan. Di lain sisi, lembaga kami juga memiliki tutor - tutor yang sangat berkompeten mengingat pengalamannya selama tinggal di Arab atau negara Timur Tengah lainnya dalam jangka waktu beberapa tahun. Efektif, solutif dan terstruktur menjadi tiga karakteristik penting untuk penerapan metode bimbingan kursus bahasa Arab Cilandak. Evaluasi harus terus dilakukan demi meningkatkan peningkatan kualitas sekaligus perbaikan di masa mendatang. Selama dibimbing oleh tutor kursus bahasa Arab Cilandak, lembaga kami siap menjaga loyalitas siswa dengan senantiasa memperhatikan faktor kenyamanan serta efektivitas belajar. https://youtu.be/YHDpRZkvHIw Kunjungi halaman official kami untuk informasi lebih lengkap: https://kursus-arab.github.io/kursus-bahasa-arab-cilandak.html Apabila ingin pelajari lebih detail mengenai program kursus bahasa Arab Cilandak, telah disediakan detail kontak admin di halaman ini yang bisa dihubungi kapan pun bila memerlukan konsultasi terkait proses daftar dan biaya bimbingan. 
Apa Saja Keunggulan dari Kursus Bahasa Arab Cilandak?
Walau kemampuan berbahasa Arab sejauh ini masih terkesan kurang, akan tetapi hindari rasa patah semangat atau berkecil hati. Karena lembaga kami menyediakan tutor kursus bahasa Arab Cilandak yang siap membantu tingkatkan pembelajaran yang intensif dan adaptif (berdasarkan kemampuan siswa). Hal inilah yang nantinya bisa membantu para pemula untuk terus berkembang secara signifikan dalam waktu singkat. Di bawah ini terdapat pemaparan mengenai keunggulan bimbingan kursus bahasa Arab Cilandak yang berbeda dengan lembaga lainnya, sebagaimana berikut:  Garansi Ganti Tutor  Selama dipandu oleh tutor, aspek kenyamanan harus diperoleh siswa untuk mendukung pembelajaran yang optimal. Dalam hal ini, lembaga kami memberikan garansi ganti tutor dalam program kursus bahasa Arab Cilandak bila wali siswa atau siswa merasa sudah tidak lagi cocok. Pengajuan garansi tersebut harus memenuhi berbagai persyaratan berlaku dengan cara menghubungi pihak admin lembaga.  Mode Les Privat  Jika memerlukan bimbingan yang dijamin efektif dan hanya butuh waktu singkat, maka mode les privat adalah pilihan yang sangat cocok. Jumlah siswa dalam program les privat kursus bahasa Arab Cilandak hanya sedikit, kurang lebih hanya satu sampai tiga siswa saja. Lain cerita dengan bimbingan berkelompok yang sesi pembelajarannya cenderung harus menyesuaikan dengan banyak siswa lainnya.  Data Evaluasi Belajar  Biasa disebut dengan Report Card, yakni fitur pencatatan data guna mengamati sejauh mana pembelajaran selama masa bimbingan. Dengan adanya fitur tersebut, pihak lembaga dan tutor kursus bahasa Arab Cilandak bisa mengamati apa saja yang perlu diperbaiki untuk bimbingan di pertemuan berikutnya. Tak lupa, saran dan kritik juga terbuka bagi siswa dan wali siswa bila menemukan hal - hal tertentu yang mengurangi efektivitas pembelajaran. 
Tumblr media
Biaya Kursus Bahasa Arab Cilandak 
Pedoman yang digunakan oleh lembaga kami dalam menentukan berapa biaya kursus bahasa Arab Cilandak didasarkan pada usia siswa, durasi belajar sampai level materi yang dibahas. Sistem transfer rekening menjadi metode pembayaran di lembaga kami bila masa bimbingan telah melalui sebulan penuh. Mode les privat dalam program kursus bahasa Arab Cilandak sangat direkomendasikan bagi para pemula yang baru saja belajar. Tidak hanya unggul dari fleksibilitas waktu, bimbingan les privat juga terjamin lebih efektif dibandingkan berkelompok. Usahakan untuk beristirahat yang cukup sebelum memulai bimbingan, karena fokus dan konsentrasi sangat diperlukan saat sesi pembelajaran nanti. Daftar segera di Executive Education untuk memperoleh pengalaman belajar terstruktur dan solutif berkat dipandu langsung oleh tutor terbaik dalam program kursus bahasa Arab Cilandak. Read the full article
0 notes
ayojalanterus · 3 years
Text
Momen Pleidoi Habib Rizieq: Air Mata hingga Atribut Palestina
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Habib Rizieq Shihab telah menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota keberatan atau pleidoi atas tuntutan jaksa di kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung. Jaksa sebelumnya menuntut Habib Rizieq dengan pidana penjara 2 tahun untuk kasus Petamburan, dan 10 bulan di kasus lainnya. detikcom merangkum momen-momen sedari awal Rizieq memasuki ruang sidang hingga membacakan pleidoinya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021). Jelang sidang dimulai, Rizieq memasuki ruang persidangan dengan mengenakan gamis dan serban putih seperti sidang-sidang sebelumnya. Namun ada yang berbeda, yaitu syal bercorak bendera Indonesia di pundak sebelah kanan serta syal bercorak bendera Palestina di pundak sisi kiri. Ketua majelis hakim Suparman Nyompa meminta Rizieq melepas syal itu. "Sebelum sidang dibuka, mohon maaf, Habib ya, saya lihat atribut Palestina kalau nggak salah ini ya. Maksud saya gini, karena kita ini menjaga marwah persidangan, kebetulan ini kan lagi ramainya berita. Kita termasuk bersimpatilah dengan peristiwa di sana Palestina," terang Suparman. "Tapi karena ini persidangan di negara kita ini, kita bersihkan dalam persidangan ini dulu, masalah itu jangan dibawa masuk. Mungkin bisa diganti barangkali, silakan. Nanti kalau di luar persidangan, boleh dipakai, silakan," imbuhnya. Rizieq pun memberikan respons dengan melepas syal yang dikenakannya itu. Lantas Rizieq membawa syal itu ke meja kuasa hukum yang berada sebelah kanannya. Sidang dimulai dan Rizieq mulai membaca pleidoinya. Rizieq menuding kasusnya ini merupakan dendam politik terkait dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Rizieq membacakan sendiri pleidoinya. Dokumen pleidoinya diberi judul 'Menegakkan Keadilan dan Melawan Kezaliman Kriminalisasi Maulid Nabi Muhammad SAW via Pidanaisasi Pelanggaran Prokes Menjadi Kejahatan Prokes dan Balas Dendam Politik via Operasi Penghakiman dan Penghukuman'. Habib Rizieq Merasa Pemerintah Dendam karena Kasus Ahok Rizieq meyakini perkara yang membuatnya duduk di kursi pesakitan adalan dendam politik. Dia merasa Pemerintah dendam terhadapnya karena telah memenjarakan Ahok dalam perkara penistaan agama. "Setelah saya mengikuti proses hukum yang sangat melelahkan ini, mulai dari panggilan polisi dan penangkapan serta penahanan hingga digelarnya persidangan sampai pembacaan pleidoi ini, saya semakin percaya dan yakin bahwa ini adalah kasus politik yang dibungkus dan dikemas dengan kasus hukum sehingga hukum hanya menjadi alat legalisasi dan justifikasi untuk memenuhi dendam politik oligarki terhadap saya dan kawan-kawan," ucap Rizieq. Persoalan balas dendam itu disebut Rizieq bermula dari Aksi Bela Islam 411 dan 212 pada 2016 yang dilakukannya agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta, diadili terkait dugaan penistaan agama. Setelahnya berlanjut pada Pilkada 2017, saat Ahok yang disebut Rizieq didukung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. "Kemudian berlanjut ke Pilkada 2017 di Ibu Kota Jakarta, ketika itu Ahok Si Penista Agama menjadi salah satu calon Gubernur Jakarta yang didukung penuh oleh para oligarki yang saat itu sukses menggalang dukungan mulai Presiden dan para menterinya hingga Panglima TNI dan Kapolri serta jajarannya, serta juga seluruh ASN di Ibu Kota Jakarta yang diwajibkan untuk memilih Ahok," jelas dia. "Mulai saat itulah saya dan kawan-kawan menjadi target kriminalisasi sehingga sepanjang 2017 aneka ragam rekayasa kasus dialamatkan kepada kami, bahkan kami menjadi target operasi intelijen hitam berskala besar," ungkap Rizieq. Rizieq lantas mengklaim terdapat serangan intelijen hitam kala berupaya merongrong Ahok. Dia membeberkan banyak rekayasa kasus padanya. "Operasi intelijen hitam berskala besar telah menebar aneka ragam teror dan intimidasi terhadap kami, seperti pelemparan bom molotov ke beberapa posko FPI dan penembakan kamar pribadi saya di Pesantren Markaz Syariah Megamendung Bogor, serta peledakan bom mobil di acara tablig akbar saya di Cawang, Jakarta," ucap Rizieq. "juga pengepungan dan pengeroyokan serta percobaan pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan oleh gerombolan preman GMBI depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, yang kesemuanya sampai saat ini tak satu pun diproses hukum dan diungkap kasusnya oleh para aparat penegak hukum," imbuh dia. Singkat cerita Ahok diadili dalam perkara penistaan agama di mana Rizieq menilai urusannya telah tuntas. Namun dia mengklaim situasi politik memanas, yang berujung pada serangan balik padanya. "Namun ternyata dugaan kami meleset, karena kekalahan Ahok justru membuat para oligarki dan gerombolan piaraannya murka dan marah besar serta semakin kalap. Mereka sangat stres dan depresi berat. Sebab, hasil Pilkada Jakarta jauh di luar perhitungan dan perkiraan mereka," kata Rizieq. Rizieq Merasa Diserang Setibanya di RI Setelahnya, Rizieq bercerita pergi ke Arab Saudi. Namun saat kembali ke Indonesia, Rizieq mengaku kembali diserang dengan beragam kasus. "Setibanya saya dan keluarga di Tanah Air serangan BuzzeRp tidak berhenti mendorong supaya polisi menangkap saya. Bahkan pasca-acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan yang diselenggarakan pada tanggal 14 November 2020, serangan tersebut semakin gencar dan masif dengan memanfaatkan isu pelanggaran prokes," ujar Rizieq. Pembacaan pleidoi ini diwarnai tangis Rizieq. Rizieq menangis saat menceritakan dirinya mendapatkan pencekalan dan tidak bisa pulang ke Indonesia. "Akhirnya kami paham bahwa kami sebenarnya bukan sedang dicekal, tapi hakikatnya kami sedang diasingkan agar tidak bisa pulang ke Tanah Air dan tidak bisa lagi kumpul dengan umat di Indonesia. Saya dan keluarga pun terus melakukan upaya perlawanan," ceritanya. "Hukum terhadap pengasingan dengan dalih pencekalan tersebut, walaupun berkali-kali gagal. Para oligarki menggerakkan gerombolan piarannya dari semua kalangan untuk membuat pernyataan, baik secara eksplisit maupun implisit, untuk tebar ancaman menakut-nakuti bahwa kalau saya pulang akan ditangkap dan ditahan, dan berbagai pernyataan tersebut diviralkan oleh para BuzzeRp bayaran," sambungnya. Meski mendapat pencekalan, Rizieq mengaku tetap berusaha pulang. Rizieq mengatakan Indonesia merupakan Tanah Airnya sehingga perlu untuk pulang dan membela agama dan bangsa. "Namun saya tetap bertekad harus pulang, karena Indonesia adalah tanah air saya dan negeri saya tercinta, serta medan juang saya untuk membela agama, bangsa dan negara, apa pun risikonya," kata Rizieq. Rizieq lantas terlihat menangis. Dia berhenti berbicara dan mengeluarkan saputangan dari kantongnya. Dia juga terlihat membuka kacamata dan mengelap matanya. Tak lama berselang, Rizieq kembali melanjutkan pembacaan pleidoinya. Dia mengaku terus diteror selama berasa di Mekah. "Dan selama pengasingan di Kota Suci Mekah, kami sekeluarga juga terus diteror oleh operasi intelijen hitam. Seperti ada orang mengaku sebagai petugas keamanan Saudi menuduh kami membuat iqomah palsu, yaitu semacam KTP Kota Mekah," tuturnya. Rizieq Cerita Ditarget Aparat TNI-Polri hingga BIN Diapun kembali melancarkan serangan ke sejumlah pihak sembari membaca nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan jaksa dalam kasus kerumunan. Salah satu serangan Rizieq diarahkan ke Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. Rizieq menceritakan tentang kepulangannya ke Tanah Air. Dia mengklaim mulai melakukan isolasi mandiri di Petamburan selepas pulang dari Arab Saudi. "Namun serangan BuzzeRp semakin ganas dan meluas, bahkan serangan tersebut bagai gayung bersambut, pada tanggal 19 November 2020 Jalan Raya Petamburan wilayah tempat tinggal saya didatangi oleh Pasukan Koopsus TNI (Komando Operasi Khusus TNI) yang terdiri dari tiga pasukan elite TNI yaitu Kopassus AD, Marinir AL serta Paskhas AU. Sesuai aturan bahwa Pasukan Koopsus ini tidak bergerak kecuali dengan perintah Presiden. Saat itu entah siapa yang menggerakkn pasukan elite ini," kata Rizieq. Dia menganggap hal itu adalah teror sehingga memilih berpindah ke rumah di Sentul, Bogor, untuk isolasi mandiri. Namun, menurutnya, tiba-tiba Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menebar ancaman terkait FPI. "Lalu pada tanggal 20 November 2020, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat apel Kodam Jaya di Monas, tidak ada angin dan tidak ada hujan, tebar ancaman terhadap FPI, bahkan menantang perang FPI dan mengancam untuk menurunkan semua baliho ucapan selamat datang HRS. Padahal FPI bukan milisi bersenjata, melainkan ormas keagamaan yang banyak bergerak di bidang dakwah dan kemanusiaan, bahkan di berbagai daerah FPI sering turun bareng dengan TNI dan Polri dalam menanggulangi bencana alam," ucapnya. "Semestinya tantangan semacam itu diarahkan Pangdam Jaya kepada para teroris separatis di Papua yang sedang merongrong NKRI dan membunuhi aparat dan warga sipil, bukan kepada FPI yang berisi ulama dan santri yang setia kepada NKRI dan Pancasila. Namun mungkin Pangdam Jaya tidak punya nyali, sehingga kelasnya memang hanya setingkat memerangi baliho saja. Wallaahu a'lam," lanjut dia. Rizieq menyebut pada 21 November 2020, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menurunkan pasukan dengan kendaraan perang lapis baja hanya untuk mencopot seluruh baliho ucapan selamat datang HRS di seluruh Jakarta dan sekitarnya. Dia juga menyebut pada 22 November 2020, baliho ucapan selamat datang HRS mulai diturunkan oleh aparat TNI dan Polri di seluruh Indonesia atas arahan Panglima TNI dan Kapolri saat itu. Setelahnya Rizieq mengaku dirawat di RS UMMI Kota Bogor bersama istrinya dengan dugaan COVID-19. Hingga akhirnya dirinya dites dan positif COVID-19. Namun singkat cerita Rizieq telah dinyatakan negatif COVID-19. Di sisi lain polisi mulai mengusut perkara kerumunan Rizieq. "Oleh karena saya masih dalam masa isolasi mandiri, pada hari Selasa tanggal 1 Desember 2020 saya tidak bisa memenuhi panggilan pertama Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus pelanggaran prokes dalam kerumunan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan," ucap Rizieq. Namun Rizieq secara online melakukan webinar pada 2 Desember 2020. Dia juga membatalkan jadwal safari dakwah keliling Indonesia. "Entah kenapa, pada hari Kamis tanggal 3 Desember 2020 Kapolri Jenderal Idham Aziz umbar ancaman keras terhadap saya dan FPI. Lalu esoknya hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga ancam sikat saya dan FPI. Pada hari yang sama 3 Anggota BIN (Badan Intelijen Negara) yang sedang melakukan penyusupan dan pengintaian di Pesantren Markaz Syariah Megamendung Bogor dengan menggunakan drone tertangkap oleh Petugas Pos Penjagaan Pesantren," cerita Rizieq. "Dan setelah diperiksa secara baik-baik, kemudian diketahui melalui Kartu Identitasnya bahwa mereka bertiga adalah Anggota BIN, maka dilepas dan dibebaskan secara terhormat, karena mereka adalah petugas negara," pungkas dia.(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3f37z6K via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/05/momen-pleidoi-habib-rizieq-air-mata.html
0 notes